Liga Champions

Kai Havertz Dicadangkan saat Lawan Real Madrid, Frank Lampard Banjir Pujian tapi Ending Tetap Ngenes

Penulis: Ifa Nabila
Editor: Ifa Nabila
AA

Text Sizes

Medium

Large

Larger

Pemain Chelsea, Kai Havertz. Pelatih interim Chelsea, Frank Lampard, sempat banjir pujian gara-gara akhirnya mencadangkan Kai Havertz saat melawan Real Madrid di Leg 1 UCL

Paul Merson pun berusaha mencari alasan bahwa peforma Chelsea terkait dengan beban laga di Stadion Santiago Bernabeu.

"Satu-satunya keuntungan dari keraguan saya adalah mereka mungkin menunggu laga Rabu malam (Kamis WIB-red). Cuma itu satu-satunya yang bisa saya pikir."

"Jika sampai mereka tampil seperti ini lagi pada Rabu malam, tidak ada gunanya melaju ke leg kedua. Ini bisa jadi skor kriket," tambahnya.

Frank Lampard Lebih Parah dari Graham Potter

Pelatih interim Chelsea, Frank Lampard, disebut lebih parah dari Graham Potter, yang mana berarti ia akan membawa The Blues semakin dalam keterpurukan.

Hal ini disampaikan oleh pakar sepak bola, Jamie O'Hara yang kesal dengan kepelatihan Frank Lampard.

Dikutip TribunTernate.com dari football.london, Jamie O'Hara melihat debut Frank Lampard dalam kekalahan 1-0 melawan Wolves, maka disimpulkanlah tidak ada harapan untuk bisa menang melawan Real Madrid.

Baginya, Frank Lampard melatih dengan arogan dan kurang peka.

"Bagi saya, itu tampak seperti penampilan arogan dari Chelsea dan Frank Lampard, dan saya tidak tahu apa yang dia lihat."

"Meski Graham Potter itu bencana, setidaknya dia tahu apa yang bisa sesuai dengan Chelsea."

"Dari yang saya lihat saat lawan Wolves Sabtu kemarin, kalian tidak punya peluang untuk melawan Real Madrid," tuturnya.

Frank Lampard Ubah Taktik Graham Potter

Jamie O'Hara menyorot Frank Lampard yang seolah-olah belum pernah melihat Chelsea bertanding.

Chelsea baru saja kalah 1-0 saat melawan Wolves dan Frank Lampard melalukan perubahan dalam taktiknya.

Frank Lampard dianggap mengabaikan kemajuan yang sudah dibuat oleh Graham Potter.

Halaman
1234

Berita Terkini