Liga Inggris

Rambut Sakti Erling Haaland, Dibiarkan Terurai di Menit Akhir Man City Vs Arsenal hingga Cetak Gol

Penulis: Ifa Nabila
Editor: Ifa Nabila
AA

Text Sizes

Medium

Large

Larger

Bintang Manchester City, Erling Haaland dengan rambut terurai. Erling Haaland yang biasanya produktif mencetak gol beberapa kali gagal saat melawan Arsenal pada Kamis (27/4/2023) WIB.

TRIBUNTERNATE.COM - Rambut bintang Manchester City, Erling Haaland, seolah-olah punya kekuatan sakti.

Bagaimana tidak, Erling Haaland yang biasanya produktif mencetak gol beberapa kali gagal saat melawan Arsenal pada Kamis (27/4/2023) WIB.

Namun, setelah rambut panjangnya dibiarkan terurai, Erling Haaland seolah-olah mendapat kekuatan hingga mencetak gol di menit akhir.

Baca juga: Kevin De Bruyne dkk Bebas Lakukan Apa Saja Jelang Man City Vs Arsenal, Guardiola: Suka-suka Mereka

Baca juga: Man City Vs Man United di Final FA Cup, Ex Bek MU Bagi Tips Hadapi Erling Haaland, Arsenal Nyimak

Diketahui, laga Manchester City vs Arsenal berakhir dengan kemenangan 4-1 oleh tuan rumah.

Gol dibukukan oleh Kevin De Bruyne (7' dan 54'), John Stones (45+1'), dan Erling Haaland (90+5').

Sedangkan skuad Mikel Arteta hanya mampu membalas satu gol dari Rob Holding (86').

Manchester City langsung menguasai pertandingan sejak menit awal dan langsung mengancam berkat gol dari Kevin De Bruyne yang diberi assist oleh Erling Haaland.

Arsenal malah bermain menunggu meski kemampuan bertahan tidak terlalu baik, membuat tuan rumah semakin berkuasa.

Meskipun tak kunjung membobol gawang Aaron Ramsdale, Erling Haaland berkali-kali mengancam pertahanan Arsenal.

Di waktu tambahan babak pertama, gol tercipta oleh John Stones yang sempat diperiksa oleh VAR dan dinyatakan sah.

Baca juga: Balasan Mauricio Pochettino untuk Lampard soal Kekurangan Pemain Chelsea: Di Lapangan Tidak Penting

Di babak kedua, kembali terjadi kerja sama antara Erling Haaland dan Kevin De Bruyne yang semakin menambah ketertinggalan Arsenal.

Skuad Pep Guardiola sempat tak terlalu agresif untuk menguasai bola, namun kesempatan lengah itu juga tak dimanfaatkan oleh Martin Odegaard dan kawan-kawannya.

Lengahnya Manchester City baru dimanfaatkan oleh Rob Holding yang diawali dari tendangan Leandro Trossard di menit akhir.

Erling Haaland seolah enggan pulang tanpa mencetak gol, akhirnya membobol gawang Arsenal pada waktu tambahan, beberapa detik sebelum pluit dibunyikan.

Starter XI Manchester City Vs Arsenal

Manchester City: Ederson; Kyle Walker, Ruben Dias, Manuel Akanji; John Stones, Rodri; Bernardo Silva, Kevin De Bruyne (Julian Alvarez 81'), Ilkay Gundogan (Riyad Mahrez 72'), Jack Grealish (Phil Foden 87'); Erling Haaland.

Pelatih: Pep Guardiola

Arsenal: Aaron Ramsdale; Ben White, Rob Holding, Gabriel Magalhaes, Oleksandr Zinchenko; Martin Odegaard (Emile Smith Rowe 72'), Thomas Partey, Granit Xhaka (Jorginho 60'); Bukayo Saka (Reiss Nelson 81'), Gabriel Jesus (Eddie Nketiah 81'), Gabriel Martinelli (Leandro Trossard 60').

Pelatih: Mikel Arteta

Pep Guardiola Bebaskan Para Pemain

Pelatih Manchester City, Pep Guardiola, membiarkan anak asuhnya melakukan apa saja agar bisa rileks menjelang laga melawan Arsenal, Kamis (27/4/2023) WIB.

Pep Guardiola menyadari bahwa pertandingan melawan Arsenal merupakan laga yang besar.

Wajar saja jika dirinya serta para pemain Manchester City butuh sedikit hiburan agar tak terlalu gugup.

Dikutip TribunTernate.com dari manchestereveningews.co.uk, meski membebaskan anak asuhnya melakukan apa saja, Pep Guardiola memastikan mereka sudah siap.

"Mereka juga punya pengalaman, semuanya harus menemukan meditasinya sendiri untuk mempersiapkan diri demi mencapai apa yang mereka butuhkan, baik dengan musik atau apa pun yang mereka butuhkan untuk mempersiapkan laga, tetapi tim sudah siap untuk pertempuran besar," tegasnya.

Pemain Bersantai di Kolam Renang

Para pemain Manchester City terekam tengah asyik menikmati waktu mereka di kolam renang.

Para fans Manchester City pun ada yang menganggap lucu melihat aksi para pemain idolanya di kolam renang, namun ada pula yang khawatir menjelang laga melawan Arsenal.

Dalam video yang diunggah Instagram @mancity, tampak Aymerik Laporte menari-nari di kolam mengikuti irama lagu.

Kemudian John Stones menggendong Bernardo Silva lalu mengangkat dan menenggelamkannya ke kolam.

Serta sang kiper, Ederson, yang tak lupa untuk bergabung dengan rekan-rekannya.

Para pemain Manchester City asyik di kolam renang jelang laga melawan Arsenal pada Kamis (27/4/2023) WIB. (Instagram.com/@mancity)

@tobyasky: Saya rasa 'laga besar'nya untuk Arsenal, bukan Man City. Para pemain ini malah nyantai seolah mereka bakal melawan Sheffield United besok

@nerj_maah: Kami bahkan tidak khawatir karena tahu besok bakal menang

@omega_ye7: Nyantai karena kita tahu Arsenal bakal menangkan laga

@debruyne.goat17: Admin, foto-foto latihannya mana?

@ry4n_m_: Beginilah Man City persiapan untuk laga terbesar PL musim ini

@rxdney.m: Arsenal harusnya khawatir

@knight_x_r.a_n.a: Arsenal di lapangan sedangkan City malah di kolam renang

Pep Guardiola Ngaku Gugup

Pep Guardiola menyinggung soal rasa takut dan cemas menjelang laga melawan Arsenal pada Kamis (27/4/2023) WIB.

Pep Guardiola mengaku heran bagaimana orang-orang seperti melarangnya untuk merasa takut.

Mantan pelatih Barcelona ini beranggapan, rasa takut menjelang laga besar itu adalah hal normal.

"Kondisi saya baik, ini pertanda baik jika saya merasa sedikit gugup," ungkap Pep Guardiola, dikutip TribunTernate.com dari manchestereveningnews.co.uk.

Pelatih Kevin De Bruyne ini menyebut, wajar-wajar saja jika dirinya merasa takut lantaran itu hal yang manusiawi.

"Orang-orang di masyarakat, para remaja, semuanya seolah jadi psikolog untuk kesehatan mental karena mereka tidak bisa menerima bahwa gugup adalah bagian dari hidup kita."

"Cemas adalah bagian dari hidup kita, ketakutan adalah bagian dari hidup kita, dan terus seperti itu. Padahal kita tidak harus sempurna," protesnya.

Ia menyebut, ada banyak alasan untuk dirinya merasa takut atau cemas, mengingat ketidakpastian dalam setiap pertandingan.

"Itu terjadi sekarang, karena saya akui bahwa kami harus menghadapi ketidakpastian, hal-hal yang terjadi sebelum laga, itu bakal saya rasakan, jadi ketika saya merasa seperti itu saya tahu itu normal. Masalahnya malah ketika saya tidak merasa seperti itu," ungkapnya.

Ogah Remehkan Arsenal

Pep Guardiola tidak mau meremehkan Arsenal meski baru-baru ini tersandung.

Seperti diketahui, Arsenal hanya mampu imbang dalam tiga laga terakhirnya, yakni melawan Liverpool, West Ham United, dan Southampton.

Menanggapi hal itu, Pep Guardiola masih menganggap bahwa Arsenal adalah skuad hebat yang sulit dihentikan.

"Meski mereka bermain imbang di tiga laga terakhir, cara mreeka bermain masih sulit dihentikan."

"Anda harus membaca dengan tepat apa yang harus Anda lakukan, tapi ini adalah laga yang sangat penting bagi kami," tegasnya, dikutip TribunTernate.com dari manchestereveningnews.co.uk.

"Jika kami menang, itu adalah langkah untuk sepenuhnya mengambil alih. Liga Premier berlangsung 11 bulan, kami bekerja dan terus bekerja."

"Kami punya kesempatan ini dan akan kami ambil. Mudah-mudahan seluruh Etihad akan membiru tiga jam sebelum (pertandingan)," harap Pep Guardiola.

(TribunTernate.com/ Ifa Nabila)

Berita Terkini