TRIBUNTERNATE.COM - Nama Harry Kane jadi perbincangan supporter Manchester United di tengah kabar dirinya kemungkinan hengkang dari Tottenham Hotspur.
Usai hasil imbang 2-2 dl laga kandang Tottenham Hotspur vs Manchester United, Kamis (27/4/2023) malam waktu setempat, Harry Kane dielu-elukan oleh penggemar MU.
Para supporter MU berkeliling di Tottenham Hotspur Stadium dan meneriakkan kalimat, "Harry Kane, sampai jumpa di bulan Juni!"
Teriakan fans Man United itu juga menjadi ejekan tak langsung bagi tim tuan rumah.
Klub dari Inggris bagian barat laut itu kabarnya tengah mengincar Harry Kane dan tak ingin berlama-lama dalam pengejaran di jendela transfer musim panas.
Situasi akan alot mengingat Daniel Levy, petinggi Spurs, ogah menjual striker berusia 29 tahun itu ke klub rival di Inggris.
Keputusan untuk bertahan di Tottenham atau tidak jelang akhir kontraknya pada 2024 mendatang tentu menjadi dilema bagi Kane.
Sebab, The Lilywhites saat ini belum mampu membawanya ke kompetisi papan atas Liga Champions, meski Kane sendiri sangat menyayangi dan menaruh respek pada klubnya itu.
Hingga kini, ia belum berkomitmen penuh tentang masa depannya di Tottenham.
Baca juga: Masa Depan Harry Kane di Tottenham Hotspur Makin Tak Pasti, Daniel Levy Ogah Jual ke Rival Inggris
Baca juga: Kompensasi ke Bayern Munich dan Gaji Mahal Ganjal Tottenham Hotspur Pinang Julian Nagelsmann
Baca juga: Hasil Imbang 2-2 Lawan Man United Bisa Bikin Tottenham Hotspur PeDe Kembali Dekati Julian Nagelsmann
Sementara, Harry Kane mengakui bahwa dirinya juga mendengar teriakan fans Man United tersebut.
"Saya mendengar apa yang mereka [para penggemar United] katakan, tetapi saya hanya fokus pada tim ini dan berusaha menyelesaikannya dengan kuat," katanya kepada wartawan, seusai pertandingan.
Berjuang hingga Akhir Musim
Harry Kane juga menyinggung tentang pertemuan antara para pemain Spurs dengan Daniel Levy menyusul kekalahan 6-1 dari Newcastle United.
Kekalahan tragis itu telah memicu pemecatan Cristian Stellini dari kursi pelatih.
Selain itu, petinggi klub juga menyatakan bertanggung jawab atas kegagalan klub.