Kemudian, Chelsea menaruh harapan untuk mendapatkan Mauricio Pochettino musim depan.
Tak cuma drama pergantian pelatih, klub London bagian barat itu juga menggelontorkan uang bernilai fantastis dalam dua bursa transfer musim 2022-2023.
Chelsea telah menghabiskan total 550,8 juta poundsterling atau setara Rp10,1 triliun dalam berbelanja 17 pemain baru pada musim ini.
Di antara uang selangit yang dibelanjakan itu, transfer termahalnya meliputi Enzo Fernandez, Mykhailo Mudryk dan Wesley Fofana.
Namun, tim itu malah tumpul, dan hanya mampu mencetak 1 gol dalam 7 pertandingan terakhir.
Sementara itu, Arsenal bahkan tidak memecahkan rekor pengeluaran transfer musim panas mereka pada tahun 2022 dengan pemain seperti Gabriel Jesus, Oleksandr Zinchenko dan Fabio Vieira menjadi kesepakatan utama.
Leandro Trossard, Jakub Kiwior, dan Jorginho tiba di Januari 2023 untuk memperkuat tujuan dan masa depan skuad Meriam London.
Bahkan jika dibandingkan pengeluaran si pemeringkat 2, Manchester City, Arsenal telah meningkat menjadi salah satu tim terbaik di dunia.
Namun mereka, tidak seperti Chelsea, berhasil melakukannya dengan pengambilan keputusan, penunjukan, dan perekrutan yang cerdas.
Arsenal sekarang ingin menahan kemerosotan tahun-tahun sebelumnya menjelang akhir era Arsene Wenger dan periode Unai Emery dengan proyek di bawah Mikel Arteta.
(TribunTernate.com/Rizki A.)