TRIBUNTERNATE.COM, SOFIFI - Pemprov Maluku Utara beserta jajaran, menjemput empat warga.

Di Bandara Sultan Baabullah Ternate, yang menjadi korban konflik di Sudan, Afrika, Sabtu (6/5/2023).

Mereka diterbangkan dari Jakarta ke Kota Ternate, dengan maskapai penerbangan Gagura Indonesia.

Setibanya, Asisten II Setda Maluku Utara, Sri Hartati Hatari langsung memeluk mereka.

Baca juga: Gubernur Pulangkan 4 Warga Maluku Utara Akibat Konflik di Sudan

Sembari mengatakan 'Alhamdulillah, kalian sampai dengan selamat, saya disini wakili Pak Gubernur'.

Diketahui empat warga itu adalah Muhammad Rasyid Ridha Mas, Nur Adilah Muhammad Kasuba.

Khalifah Putri Andini, dan Muhammad Husen Ghiyath Maswara.

Penjemputan ini merupakan tindak lanjut, arahan Presiden Jokowi melalui Menteri Luar Negeri.

Agar warga Indonesia yang telah kembali ke Indonesia, dapat dijemput oleh.

Pemerintah daerah masing-masing, dan mengembalikan mereka ke keluarga.

Proses penyerahan mereka, dari Pemprov Maluku Utara ke Pemkot Ternate.

Dan ke Pemkab Halmahera Selatan, dilakukan di ruang VIP Bandara Baabullah Ternate.

"Pak Gubernur berterimakasih kepada Presiden Jokowi dan Menteri Luar Negeri Retno Marsudi."

"Yang telah mengambil langkah cepat, dalam menyelamatkan warga-warga Indonesia di Sudan, termasuk warga Maluku Utara."

Baca juga: KPU Mencatat ada 61 TPS Khusus Tersebar di Provinsi Maluku Utara pada Pemilu 2024 Mendatang

"Selalu pantau perkembangan disana (Sudan,red), kalau sudah membaik, baru lanjut pendidikan, "ungkap Sri Hartati Hatari.

Ikut mendampingi Asisten II, Wali Kota Ternate, M Tauhid Soleman, Wakil Bupati Halmahera Selatan, Hasan Ali Bassam Kasuba.

Kaban Penghubung Maluku Utara K.R.N.S. Lestari dan Kepala Biro Adpim Maluku Utara Rahwan K Suamba. (*)