TRIBUNTERNATE.COM- Sekprov Maluku Utara Samsudin A. Kadir mengaku, bahwa RSUD Chasan Bosoeirie masih punya hutang ke BPJS karena keterbatasan anggaran.
“Memang hutangnnya belum terbayar sampai sekarang sehingga kami akan upayakan segera akan dilunasi,”katanya, Kamis (11/5/2023).
Kemudian, Kepala Cabang BPJS Ternate, Ivan Ravian mengatakan, pihaknya telah melakukan pembayaran klaim ke RSUD Chasan Bosoeirie Ternate berdasarkan pencapaian indikator.
Itu untuk memperjelas pernyataan Pansus Optimalisasi Pengelolaan Keuangan Daerah tahun 2022 Maluku Utara bahwa BPJS setiap bulan telah mengeluarkan uang muka sebelum klaim diajukan RSUD CB.
"Jadi permintaan pengajuan uang muka dimulai pada bulan Oktober 2022 itu besaran uang muka yang dibayarkan berdasarkan capaian indikator kepatuhan yaitu 60 persen dari pengajuan klaim RSUD CB,"jelasnya.
" Bahkan juga berdasarkan berita Acara serah terima klaim (BA Lengkap)," sambungnya.(*)