Liga Inggris

Guardiola Dicibir Cuma Kartu Kuning saat Tarik Wasit di Laga Brigton V City: Coba Kalau Jurgen Klopp

Penulis: Ifa Nabila
Editor: Ifa Nabila
AA

Text Sizes

Medium

Large

Larger

Pelatih Manchester City, Pep Guardiola dan pelatih Liverpool, Jurgen Klopp. Pep Guardiola mendapat cibiran dari sejumlah fans rival gara-gara aksinya di laga melawan Brighton & Hove Albion.

TRIBUNTERNATE.COM - Pelatih Manchester City, Pep Guardiola, mendapat cibiran dari sejumlah fans rival gara-gara aksinya di laga melawan Brighton & Hove Albion.

Pep Guardiola hanya mendapatkan kartu kuning gara-gara menarik kaus hakim garis saat protes gol Erling Haaland yang dianulir pada menit ke-83.

Sejumlah fans rival membandingkan jika hal yang sama dilakukan pelatih Liverpool, Jurgen Klopp, pasti akibatnya bisa lebih dari sekadar kartu kuning.

Baca juga: Alasan Pemain Man City Main Buruk gegara Mabuk Selebrasi, Fans: Ngaku Saja Brighton Mainnya Bagus

Baca juga: Jack Grealish Paling Jadi Kambing Hitam Absen Laga Brighton Vs City, Ternyata Jalan-jalan di Etihad

Diketahui, menjelang akhir babak kedua, assist dari Cole Palmer langsung disundul Erling Haaland ke gawang Jason Steele.

Namun sayang, setelah dicek oleh VAR, Erling Haaland disebut melakukan pelanggaran dengan menarik kaus Levi Colwill sebelum menyundul.

Sempat terjadi perdebatan antara Pep Guardiola dan para staf pelatih dengan wasit.

Hingga Pep Guardiola sempat terlihat menarik kaus sang hakim garis hingga kartu kuning dijatuhkan.

Para fans rival menyorot kejadian awal bulan ini, di mana Jurgen Klopp mendapat kartu kuning dalam laga melawan Tottenham Hotspur.

Baca juga: Momen Lucu Walker Nyaris Bikin Copot Kepala Bernardo saat Chelsea Vs City, Komentator sampai Ngakak

Jurgen Klopp melakukan selebrasi gol Diogo Jota dengan menghadap ke ofisial keempat, John Brooks.

Lebih lanjut, ia mengaku memang tengah marah karena pelanggaran tim lawan terhadap Mohamed Salah tidak dianggap.

Jika dibandingkan dengan kelakukan Jurgen Klopp, aksi Pep Guardiola dianggap harusnya lebih berdampak fatal gara-gara melakukan aksi fisik.

@seeingred**: Kalian gila jika berpikir FA bakal mengambil tindakan untuk Guardiola yang menyerang fisik hakim garis malam ini. Dia dapat kartu kuning, sama seperti Klopp, tapi perbedaan mencolok dan hal yang terpenting adalah, dia itu Pep Guardiola dan bukan Jurgen Klopp

@anfield_ora**: Guardiola dengan kartu kuning, ada perdebatan bersama para staf dan manajer lawan, tidak ada yang bisa diharapkan dan tidak mungkin diberitakan di media

@guccim**: Klopp bisa dipenjara jika dia mendorong wasit. Tapi Pep Guardiola bisa berlalu begitu saja dengan kartu kuning

Manchester City Tampil Kurang Prima

Manchester City tampil tidak terlalu prima saat menghadapi Brighton & Hove Albion di laga tandang, Rabu (24/5/2023) WIB.

Sejumlah fans Manchester City menyebut para idolanya masih terkena efek mabuk gara-gara selebrasi juara Liga Premier 2022/2023.

Namun, para fans lain memilih untuk mengakui bahwa Brighton memang tampil memukau.

Laga tunda pekan ke-32 Liga Premier yang diselenggarakan di Amex Stadium itu berakhir dengan skor 1-1.

Gol pembuka dicetak oleh Phil Foden pada menit ke-25 dan diimbangi tuan rumah melalui tendangan Julio Enciso pada menit ke-38.

Manchester City sudah bertengger kokoh di puncak dengan 89 poin dan laga itu tidak berdampak apa-apa.

Sedangkan untuk Brighton, meski masih menduduki peringkat keenam dengan 62 poin, mereka dinyatakan lolos untuk ikut Liga Europa musim 2023/2024.

Fans Manchester City awalnya sudah menebak bahwa ketidakhadiran sejumlah pemain kunci seperti Ruben Dias, Jack Grealish, Nathan Ake, Manuel Akanji, dan Aymeric Laporte ada kaitannya dengan selebrasi.

Ditambah melihat performa para pemain yang tidak seperti biasanya, membuat sebagian dari mereka berasumsi soal kebanyakan pesta.

Namun, sebagian lainnya bersikap objektif dan menyebut bahwa skuad Roberto De Zerbi memang hebat.

@erlingro**: Pemain kita kebanyakan mabuk dan kita bisa lihat dengan jelas

@friend84**: Tidak ah, Brighton memang sedang tampil terbaik di laga ini yang belum pernah saya lihat sebelumnya di musim ini

@skybluefootb**: Kita harus mengapresiasi Brighton, main seperti itu melawan kita, dengan banyak rotasi di tim itu sangat mengagumkan. Tidak ada tim di liga ini yang bisa seperti itu

@verndrug**: Kita akui saja bahwa Brighton sedang berapi-api. Pep agak meremehkan mereka dengan tidak menjadikan starter pemain kunci yang biasanya.

@theo_com**: Pujilah betapa brilian permainan Brighton, jelas poinmu juga berpengaruh tapi tim Brighton sangat wow

Jalannya Pertandingan

Pada menit-menit awal, Manchester City menunjukkan dominasinya di kandang Brighton.

Hingga pada menit ke-25, Phil Foden mendapat assist dari Erling Haaland lalu tercetaklah gol pembuka.

Tak tinggal diam, Brighton membalasnya dengan tendangan Kaoru Mitoma pada menit ke-32 namun dianulir lantaran posisi bola yang masuk gawang berada di antara tangannya.

Perjuangan tak berhenti sampai di situ, gawang Stefan Ortega kali ini benar-benar kebobolan dengan tendangan Julio Enciso pada menit ke-38.

Gol Brighton lagi-lagi dianggap tidak sah, yakni tendangan dari Danny Welbeck yang ternyata offside.

Di babak kedua, kini giliran gol anulir yang menimpa skuad Pep Guardiola.

Assist dari Cole Palmer langsung disundul Erling Haaland ke gawang Jason Steele.

Namun sayang, setelah dicek oleh VAR, Erling Haaland melakukan pelanggaran dengan menarik kaus Levi Colwill sebelum menyundul.

Pertandingan berlangsung begitu sengit hingga berakhir dengan berbagi poin.

Pep Guardiola Sambat Kondisi

Pelatih Manchester City, Pep Guardiola, mengeluhkan kondisi anak asuhnya.

Di antara Kevin De Bruyne dan rekan-rekannya disebut mengalami gangguan minor pada fisiknya.

Para fans Manchester City pun menyalahkan bahwa para pemain yang dimaksud pasti tidak enak badan gara-gara kebanyakan mabuk.

Diketahui, selebrasi para pemain Manchester City setelah kemenanagan melawan Chelsea memang menimbulkan pro kontra.

Bagi yang kontra, para pemain disebut seharusnya jangan terlalu merayakan berlebihan, mengingat masih ada laga besar, yakni final Piala FA dan Liga Champions.

"Sejumlah pemain kami agak kurang fit," ucap Pep Guardiola, dikutip dari @City_Xtra.

Sontak, cuitan sambatan Pep Guardiola itu dikomentari komentar kekesalan para fans.

@jamesthetr**: Mereka mabuk dan selebrasi berlebihan tentu saja. Inilah mengapa ketika nanti menang Piala FA maka Anda harus memastikan mereka tidak ke mana-mana dan tunda selebrasi sampai UCL

@namedtwoti**: Klub bola yang dikit-dikit bilang tidak fit

@citysz**: Kebanyakan mabuk adalah tidak fit jenis baru

@braymabu**: Maksudnya kebanyakan mabuk kan?

@clund**: Maksud dia, semua pemain yang mabuk di pesta pada malam kemarin

@tim_cit**: Mabuk sekarang disebut tidak fit

Pep Guardiola Maklum

Pep Guardiola, menanggapi kondisi sejumlah anak asuhnya yang menurun setelah kemenangan Liga Premier 2022/2023.

Pep Guardiola memaklumi kondisi Jack Grealish dan kawan-kawan yang kurang fit setelah pesta perayaan kemenangan itu.

Hanya saja, pelatih asal Spanyol ini tetap menuntut anak asuhnya untuk bisa segera pulih dan tampil prima.

Pep Guardiola juga memberi toleransi dengan latihan yang lebih ringan.

"Kami bakal punya beberapa hari libur dan sesi latihan yang santai, tapi para pemain ini telah menetapkan standar dan kami harus mempertahankannya."

"Normal jika kondisinya menurun karena kami telah berjuang di Liga Premier selama ini di belakang Arsenal, belum lagi laga tandang Liga Champions di Munich dan dengan Madrid, energi yang dihabiskan sangat besar."

"Normal untuk menurun kondisinya setelah kami mengangkat trofi, tapi kami tidak bisa terlalu menurun," paparnya, dikutip TribunTernate.com dari manchestereveningnews.co.uk.

(TribunTernate.com/ Ifa Nabila)

Berita Terkini