TRIBUNTERNATE.COM, MOROTAI - Sambut kunjungan wisatawan ke Wisata Balitako, Desa Joubela, Pulau Morotai.
Murid SD Unggulan 9 Totodoku Pulau Morotai, tampilkan Tarian Tide-Tide, tarian adat Tobelo-Galela.
Lokasi ini merupakan tempat bersejarah, di mana pada saat Perang Dunia II.
Tahun 1991 sampai 1994, tentara sekutu jadikan lokais itu sebagai basecamp mereka.
Baca juga: Muhammad Umar Ali Minta Partisipasi Warga, Kembangkan Potensi Wisata Morotai
Kini lokasi itu dikelola warga setempat, sebagai salah satu lokasi wisata baru di Pulau Morotai.
Pantauan TribunTernate.com, Rabu (31/5/2023). Tarian tersebut dipersembahkan.
Atas kedatangan rombongan dari Dinas Pariwisata Pulau Morotai belum lama ini.
Tampak hadir Kepala Dinas Pariwisata Pulau Morotai, Qalbi Rasyid.
Sekretaris Dinas Pariwisata Pulau Morotai, Sahban Lanoni dan jajarannya.
Serta sejumlah peserta dari, Pemandu Wisata Alam Ekowisata.
Penampilan Tarian Tide-Tide yang diperagakan anak asuh Risna Kurung itu, memukau para pengunjung.
Hingga mendapat saweran dari Kepala Dinas, Sekretaris dan para kunjungan yang hadir.
Risna Kurung mengatakan, anak-anak asuhnya itu dilatih untuk tampil di kegiatan mana pun.
Tujuannya agar membentuk mentalitas di usia dini, selain itu tujuannya kata dia agar anak-anak tidak melupakan adat istiadat.
"Anak-anak ini tampil di kegiatan dimana saja, salah satunya di Lokasi Wisata Balitako ini."
"Tujuannya selain membentuk mental, juga agar mereka jangan lupa adat tarian ini, "katanya.
Baca juga: Kasus Perjalanan Dinas 2015 Tak Kunjung Selesai, Kejari Morotai Tatap Muka dengan 20 DPRD
Sementara kepala Dinas Pariwisata Kabupaten Pulau Morotai mengatakan, sangat mengapresiasi adanya.
Tarian-tarian yang ditampilkan di lokasi wisata seperti halnya di Balitako.
"Saya kaget ada tarian ini, sangat baik, jika semua lokasi wisata ada tarian seperti ini, "tandasnya. (*)