Halmahera Selatan

Bimtek Pengembangan Ekonomi, Sekda Halmahera Selatan Harap Produk Unggulan Desa Dikembangkan

AA

Text Sizes

Medium

Large

Larger

KEGIATAN: Plt Sekda Halmahera Selatan Safiun Radjulan (kiri tengah) ketika pose bersama Plt Kepala DPMD Faris Hi. Madan (kanan tengah) dan para pemateri Bimtek fasilitas pengembangan usaha ekonomi masyarakat dan pemerintah desa dalam meningkatkan pendapatan asli desa, Kamis (13/7/2023).

TRIBUNTERNATE.COM, BACAN - Plt Sekda Halmahera Selatan Safiun Radjulan resmi membuka kegiatan bimbingan teknis (Bimtek) fasilitas pengembangan usaha ekonomi masyarakat dan pemerintah desa dalam meningkatkan pendapatan asli desa.

Kegiatan ini, digelar Dinas Pemberdayaan Masyarakat Desa (DPMD) Halmahera Selatan bertempat di Hotel Buana Lipu, Desa Tomori, Kecamatan Bacan, Kamis (13/7/2023). Adapun peserta Bimtek tersebut ialah para anggota PKK tingkat kecamatan dan desa.

Dalam sambutannya, Safiun Radjulan berharap agar dalam pengembangan usaha produk unggulan desa yang berbasis lokal, bisa dikembangkan ke arah yang lebih baik.

Ia juga memberi apresiasi kepada DPMD atas terselenggaranya kegiatan Bimtek yang dianggapnya sangat penting untuk mendukung dan mensukseskan pelaksanaan pembangunan dan peningkatan sumber daya manusia (SDM) di Halmahera Selatan melalui desa.

"Saya ucapkan apresiasi yang setinggi-tingginya kepada panitia penyelenggara, karena Bimtek ini akan meningkatkan SDM guna mampu mengelola produk unggulan desa yang merupakan kemampuan suatu desa untuk menciptakan suatu produk yang bernilai,” ujarnya.

Baca juga: Pejabat Utama Polres Halmahera Selatan Pungut Sampah Bekas di Kawasan Zero Point

Sementara Plt Kepala DPMD Halmahera Selatan Faris Hi. Madan menjelaskan bahwa tujuan Bimtek ini tidak lain untuk menggalih potensi PKK kecamatan dan desa dalam mengolah hasil komiditi, salah satunya buah pala agar menjadi sari pala atau sebagai selei.

"Melihat banyaknya komunitas pala di Halmahera Selatan, maka melalui Bimtek ini ibu-ibu PKK akan dilatih untuk dapat mengolah pala tidak hanya pada biji dan kulitnya, tetapi daging buah pala juga dapat dimanfaatkan. Sehingga bisa di jual dan akan menghasilkan pendapatan desa," jelasnya.

Faris juga menambahkan, Bimtek tersebut tidak hanya digokuskan kepada materi, namun lebih cenderung kepada praktek untuk pembinaan dan pengembangan usaha ekonomi masyarakat tahun 2024 yang sesuai dengan visi dan misi Pemkab Halmahera Selatan.

"Semoga setelah Bimtek ini ibu-ibu bisa kembali ke desa untuk memberikan pengetahuan ke desa yang akan di dampingi oleh DPMD dengan melibatkan OPD terkait. Sehingga ada kolaborasi untuk pembinaan dan pengembangan ke depan. Agar produk-produk lokal yang dihasilkan juga bisa dijual secara nasional," pungkasnya.(*)

Berita Terkini