"Ada bantuan dari provinsi, terus lagi ada minta bantuan di Kabupaten lain,"
"Bayangkan saja, daerah yang besar ini, untuk pelayanan dasar berkaitan dengan E-KTP saja harus pinjam."
"Ini sangat memalukan untuk daerah ini, "kesalnya dengan nada tegas.
Olehnya itu, pihaknya berharap Pemkab Pulau Morotai menseriusi masalah ini.
Karena ada sekian ribu anak-anak mau melanjutkan studi, dan itu membutuhkan E-KTP.
Belum lagi tahun pemilu sekarang ini. Di mana Capil telah mendata bahwa.
Ada sekitar 7.000 data tambahan, dan KTP yang harus segera dicetak.
Dan itu Dukcapil sudah menyampaikan ke TAPD, namun TAPD dan Bupati hanya menyampaikan untuk menyiapkan dan memasukkan rancangannya.
"Saya kira Pemda harus segera diambil langkah, karena ini masuk pelayanan dasar, "pungkasnya .(*)