Untuk bisa mengurangi emisi karbon, PLN melakukan subsitusi batu bara di PLTU dengan biomassa yang dikenal dengan teknologi co-firing.
Pemanfaatan sampah menjadi bahan baku co-firing, juga termasuk salah satu inisiatif PLN untuk mengejar target bauran energi.
"Pertemuan ini merupakan langkah startegis, untuk membangun rantai pasok energi bersih."
"BBJP berbasis sampah, sehingga kami koordinasi dengan DLH Kota Ternate untuk memasok sampah sesuai kebutuhan, "jelasnya.
Baca juga: Gandeng Pokdarwis, DLH Ternate Pamerkan Program Penangana Reduksi Sampah Gunakan BSF
Selain mendapatkan kepastian pasokan Biomassa, Pemkot Ternate juga bisa menyelesaikan persoalan sampah.
"Biomassa yang berasal dari sampah ini, digunakan untuk memasuk kebutuhan kami."
"Untuk memproduksi 1 ton BBJP, diperlukan 3 ton sampah setiap harinya, "pungkasnya. (*)