Ternate Andalan

Sampah Ternate Dijadikan Bahan Bakar Biomassa Teknologi Co-firing PLTU Tidore

Penulis: Amri Bessy
Editor: Munawir Taoeda
AA

Text Sizes

Medium

Large

Larger

SOLUSI: Kabid PPKL DLH Kota Ternate, Syarif Tjan saat memberikan keterangan, Senin (21/8/2023).

TRIBUNTERNATE.COM, TERNATE - Waktu dekat, DLH Kota Ternate akan suplai sampah ke Kota Tidore Kepulauan.

Di mana sampah-sampah tersebut akan diolah menjadi Bahan Bakar Jumputan Padat (BBJP).

Sebagai pasokan Biomassa untuk Teknologi Co-firing, Pembangkit Listrik Tenaga Uap ( PLTU ) Kota Tidore Kepulauan.

Komitmen itu ditandai dengan kesepakatan bersama, antara PLN dan DLH Kota Ternate.

Baca juga: DLH Jawab Tuduhan HMI Ternate Soal Miskin Ide Penanganan Masalah Sampah

Di Function Hall, Red Star Resto, Jalan Amol, Mononutu No. 85, Ternate Tengah, Senin (21/08/23).

Dengan kerja sama ini, diharapkan persoalan sampah di Kota Ternate bisa terselesaikan.

Dan PLTU Kota Tidore Kepulauan, mendapat kepasatian pasokan sampah sebagai bahan bakar.

"Sebagai uji coba, kami akan pasok 300 ton sampah hingga Desember nanti, "kata Kabid PPKL DLH Kota Ternate, Syarif Tjan.

Sebagai informasi, BBJP merupakan pengolahan sampah yang melalui proses treatment.

Pencacahan sehingga menjadi Refuse Derived Fuel (RDF), yang digunakan sebagai pengganti batu bara.

Dijelaskan, sampah yang bakal disuplai untuk BBPJP berupa batang kayu, ranting maupun sampah organik lainnya.

Menurutnya, kerja sama ini menjadi gayung bersambut untuk Pemkot Ternate, dalam menyelesaikan persoalan sampah.

"Pengolalaan sampah ini perlu strategi yang efisien, agar Pemkot Ternate mampu menekan."

"Biaya operasional pengelolaan sampah, bahkan menjadi sesuatu yang memiliki nilai ekonomis, "harapnya.

Team Leader Rendal Op PLTU Tidore Kepulauan, Dky Multazam mengatakan.

Halaman
12

Berita Terkini