Pemkab Morotai

Miris, 4 Bulan Warga Desa Sopi Morotai Tak Terlayani Minyak Tanah Subsidi

Penulis: Fizri Nurdin
Editor: Munawir Taoeda
AA

Text Sizes

Medium

Large

Larger

KEBUTUHAN: Warga Pulau Morotai saat mengantri minyak tanah, Senin (23/10/2023). Asisten I Setda Pulau Morotai minta pihak terkait untuk menelusuri minya tanah yang empat bulan tidak tersalurkan.

TRIBUNTERNATE.COM, MOROTAI - Asisten I Setda Pulau Morotai, Muhlis Baay meminta pihak terkait menelusuri penyaluran BBM Subsidi jenis minyak tanah.

Sebab sepengetahuannya, sebagian warga tak mendapat minyak tanah selama 4 bulan.

Warga yang tak dapat minyak tanah adalah warga Desa Sopi, Kecamatan Morotai Jaya, Pulau Morotai.

Hal itu ditegaskan saat Apel Kedisiplinan PNS di lingkup Pemda Morotai, Senin (23/10/2023).

Baca juga: Pemkot Tidore Kumpulkan Donasi untuk Palestina, Hanya 10 menit Sudah Terkumpul Ratusan Juta

"Warga di Desa Sopi sana itu, ternyata empat bulan tidak mendapatkan minyak tanah."

"Jadi saya minta kepada otoritas, agar tindak lanjuti ini, "pintanya dengan tegas.

Padahal kata dia, BBM yang disubsidikan oleh Pemerintah itu wajib hukumnya diberikan, bukan atas kepentingan lainnya.

Bahkan ia mengaku bingung, setiap bulannya minyak tanah selalu masuk, tapi yang terjadi masih ada warga tidak kebagian.

"Padahal minyak tanah ini tiap bulan masuk, terus pertanyaannya lari kemana?"

"Siapa dibalik itu?, kita dituntut untuk berpihak ke warga, bukan berpihak ke lain-lain, "kesal.

Adanya masalah itu, kata dia ada regulasi yang salah dalam suplai ke pangkalan di desa-desa.

"Setelah dilihat regulasinya, dilihat distribusinya, ada yang keliru di dalam penerapan regulasi dan distribusi."

Baca juga: Aksi Tolak Aktivitas PT Priven Lestari di Gunung Wato-wato Halmahera Timur

"Harusnya dari Pertamina ke agen, dan agen itu ada di Morotai, dan agen itu ke penerima di pangkalan."

"Ini masih ada sub agen lagi, siapa yang kasih masuk barang ini lagi."

"Akhirnya rusak tata distribusi dan masyarakatnya tidak menerima itu, "tandasnya. (*)

Berita Terkini