TRIBUNTERNATE.COM - Pelatih Manchester City, Pep Guardiola, ingin sang winger, Jack Grealish, marah gara-gara tergantikan Jeremy Doku.
Jeremy Doku memang menjadi sorotan para penggemar Liga Premier dengan pencapaian satu gol dan empat assist dalam laga melawan Bournemouth yang berakhir 6-1.
Prestasi Jeremy Doku yang baru bergabung di Liga Premier itu langsung membuat nama Jack Grealish turut dibahas gara-gara posisi yang sama sebagai winger kiri.
Baca juga: Jack Grealish Ketar-ketir Lihat Gacornya Jeremy Doku, Fans Man City: Saatnya Belajar Bahasa Cina
Baca juga: Erling Haaland Cedera, Harapan Phil Foden Malah Terkabul saat Man City Bantai Bournemouth 6-1
Baca juga: Cole Palmer Kena Omel Raheem Sterling saat Latihan Skuad Chelsea, gegara Ex Man City Lakukan Ini
Sejumlah fans Manchester City berharap Pep Guardiola lebih sering memainkan Jeremy Doku, sedangkan fans lainnya menganggap keduanya punya kelebihan masing-masing.
Pep Guardiola juga sependapat bahwa kedua winger itu sebenarnya bisa bermain berdampingan, saling melengkapi, dan bukan saling menggantikan.
Meski demikian, Pep Guardiola tetap ingin ada jiwa kompetitif besar di hati para anak asuhnya, dikutip dari manchestereveningnews.co.uk.
Pelatih asal Spanyol itu berharap, baik Jack Grealish atau Jeremy Doku bisa marah jika sampai tidak dimainkan.
"Saya mau Jack marah dan saya ingin dia main bagus, lalu Doku juga marahlah karena dia tidak dimainkan di dua laga terakhir. Ini adalah cara untuk menjaga konsistensi di level sekarang."
"Jack sudah kembali. Cara dia bermain di Old Trafford untuk memberi kami lebih banyak ketenangan dan lebih banyak jeda di posisi itu sangat menentukan nasib kami."
"Kami membutuhkan semua pemain. Banyak laga yang harus dihadapi dan semuanya harus bersaing. Jeremy dan Jack bisa tampil dan saya juga bisa memainkan keduanya bersamaan," paparnya.
Pep Guardiola Kaget
Pep Guardiola mengaku penampilan Jeremy Doku saat membantai Bournemouth sangat mengejutkan.
Dikutip machestereveningnews.co.uk, Pep Guardiola menyebut, sulit mencari pemain yang bisa bergerak leluasa seperti bintang Belgia itu.
"Dia mengejutkan kami semua. Dia bisa membaca setiap tindakan yang harus dilakukan dengan kualitasnya di dekat kotak penalti."
"Kami selalu membahas hal itu bagaimana mencoba menggiring bola dan terus maju karena zaman sekarang sulit untuk menemukan seorang pemain dengan kemampuan menggiring bola di ruang kecil," puji Pep Guardiola.