2. Etnosentrisme adalah paham terlalu mengagungkan kebudayaan daerahnya. Apabila bangsa Indonesia berpandangan etnosentris persatuan dan kesatuan bangsa akan terancam. Bangsa Indonesia seharusnya memahami bahwa Indonesia memiliki berbagai kebudayaan dan setiap kebudayaan memiliki keunggulan masing-masing. Jadi, tidak ada kebudayaan yang bersifat superior dan inferior. Oleh karena itu, untuk menjaga persatuan dan kesatuan dapat dilakukan dengan mempelajari berbagai kebudayaan daerah lain. Dibawah ini yang menunjukkan perilaku integritas di lingkungan kantor adalah ....
A. Datang 15 menit lebih awal dari waktu yang ditentukan
B. Pulang 30 menit lebih lama dari waktu yang ditentukan
C. Pulang 30 menit lebih awal dari waktu yang ditentukan
D. Menghargai keputusan hasil rapat dengan lapang dada
E. Bertindak jujur selama proses perekrutan pegawai baru
Jawaban: E
3. Gratifikasi adalah pemberian dalam arti luas yang meliputi pemberian uang, barang, rabat(diskon), komisi, pinjaman tanpa bunga, tiket perjalanan, fasilitas penginapan, perjalanan wisata, pengobatan cuma-cuma, dan fasilitas lainnya. Gratifikasi tersebut baik yang diterima di dalam negeri maupun di luar negeri dan yang dilakukan dengan menggunakan sarana elektronik atau tanpa sarana elektronik. Di bawah ini contoh gratifikasi yang dilarang dan tidak sesuai dengan nilai integritas adalah ....
A. Pemberian uang dari seorang sesama pegawai sebesar Rp250.000,00 (dua ratus lima puluh ribu rupiah)
B. Hadiah dompet dari besan atas kenaikan jabatan
C. Kompensasi atas profesi di luar kedinasan yang tidak terkait dengan tugas pokok dan fungsi dari pejabat/pegawai
D. Hidangan atau sajian yang berlaku umum
E. Pemberian barang dari seorang sesama pegawai dalam rangka perayaan promosi jabatan seharga Rp300.000,00 (tiga ratus ribu rupiah).
Jawaban: A
4. Nasionalisme yang muncul dalam masyarakat yang masih sederhana, dimana kesadaran tersebut mengikuti struktur kesempatan politik yang dimungkinkan oleh rezim kolonialisme, perkembangan sarana komunikasi, kapasitas agen dan jaringan sosial. Bentuk kesadaran nasionalisme tersebut lebih bersifat lokalitas. Meski demikian, pada taraf tertentu, Gerakan perlawanan lokal bisa berdampak dan saling berpengaruh pada perlawanan di daerah lain karena adanya interkoneksi jaringan perdagangan, jaringan kekuasaan dan jaringan keagamaan antar pulau. Hal di atas dikategorikan dengan nasionalisme ....