TRIBUNTERNATE.COM, TERNATE - Wakapolda Maluku Utara, Brigjen Pol Samudi dan sejumlah PJU menerima Kunjungan Kerja (Kunker).
Dari Ataf Ahli Menteri Koordinator Bidang Politik Hukum dan Keamanan (Mekopolhukam) RI di Polda Maluku Utara, Kamis (9/11/2023).
Pada pertemuan tersebut, Wakapolda menyampaikan, terima kasih kepada Tim Mekopolhukam RI atas kunjungannya.
Pada kesemapatan itu pula, Wakapolda menyampaikan persiapan jelang Pemilu 2024.
Baca juga: Kepala Rutan Ternate Yudhi Khairudin Dikukuhkan Sebagai Duta Integritas Oleh Wamenkumham RI
Yakni dengan melaksanakan pengamanan dan patroli intensif, untuk memastikan kelancaran pesta demokrasi.
Menurutnya, masalah keamanan di Maluku Maluku baik Miras, penipuan, penggelapan Narkoba masih relatif rendah.
Untuk kejahatan khusus saat ini, difokuskan pada penyebaran berita palsu atau hoax.
"Untuk mengatasi hal itu, kami telah membentuk unit khusus guna mengawasi dan melakukan Patroli Cyber, "ungkapnya, Kamis (9/11/2023).
Lanjutnya, masalah tambang ilegal juga menjadi perhatian serius Polda Maluku Utara.
Yang aktif melakukan pemantauan dan penindakan, terhadap aktivitas tambang yang melanggar regulasi.
"Upaya ini diambil untuk memastikan kepatuhan, terhadap hirarki regulasi yang ada, "katanya.
Wakapolda juga menginformasikan bahwa, telah dilakukan deklarasi damai Kamtibmas.
Yang melibatkan tokoh adat, agama dan para pimpinan-pimpinana perusahaan.
Menanggapi itu, Staf Ahli Menkopolhukam RI menyampaikan terima kasih kepada Polda Maluku Utara.
Atas sambutan yang hangat meski menghadapi berbagai tantangan Kamtibmas dan ekonomi.
Baca juga: Kasus Asuransi Fiktif Sejumlah Proyek di Maluku Utara Naik Penyidikan: OTW Tersangka
Menurutnya, ekonomi adalah pondasi kesejahteraan masyarakat, dan pihaknya akan menindaklanjuti aduan masyarakat terkait aspek ekonomi.
"Tidak ada oknum aparat yang boleh melanggar aturan, terutama terkait masalah tambang."
"Penekanan pada hirarki regulasi menjadi fokus untuk memastikan kepatuhan aturan, "pungkasnya. (*)