Pemkab Morotai

Pemkab Morotai Pakai 3 Mata Anggaran Ini untuk Tutup Defisit Daerah 2023

Penulis: Fizri Nurdin
Editor: Munawir Taoeda
AA

Text Sizes

Medium

Large

Larger

ANGGARAN: Kantor Pemerintah Terpadu Pulau Morotai.

TRIBUNTERNATE.COM, MOROTAI - Pemkab Pulau Morotai, alami defisit cukup besar pada 2023.

Hal itu disampaikan Asissten I Setda pemkab Pulau Morotai, Muhlis Baay pada apel kedisiplinan, Senin (13/11/2023).

"Kita mengalami defisit yang cukup luar biasa besarnya di tahun ini, "katanya.

Menurutnya, defisit itu terjadi karena kesalahan Pemda Morotai saat merancang anggaran sejak awal.

Baca juga: Muhlis Baay Harap Tak Ada Lagi Anak Kategori Stunting di Morotai: Kalau Masih Ada, Itu Dosa Kita

"Ini semua kesalahan kita sendiri, karena uang kita sendiri."

"Kita yang laksanakan, terus kita buat begini berarti salah kita sendiri.

"Artinya, kita punya uang sendiri, kita buat supaya semua dilaksanakan dengan baik."

"Dan tidak sampai membebani, tapi ini ada beban yang cukup besar, "jelasnya.

Meski begitu, Muhlis menyampaikan tidak perlu khawatir meski alami defisit.

Sebab Pemerintah Daerah mendapatkan Dana Bagi Hasil (DBH) dari Pemerintah Pusat.

Yang mana anggaran tersebut, akan dipakai menutupi defisit yang dimaksud.

"Alhamdulillah DBH itu sebesar Rp 58 miliar, sehingga ini bisa menutup defisit kita, "cetusnya.

Selain dari itu, ia juga mengaku, Pemkab Pulau Morotai juga mendapat dana segar.

Yakni Insentif Fiskal sebesar Rp 12 miliar, dan pengendalian inflasi sebesar Rp 11 miliar.

Baca juga: Danrem 152 Baabullah Ternate Kunjungi Perusahan Tambang di Halmahera Selatan

"Meski tidak 100 persen menutupi defisit, tapi minimal sebagian besar tertutupi."

"Defisit kita diangka Rp 100 miliar, sedangkan total dari tiga mata anggaran."

"Yang digelontorkan Pemerintah Pusat, hanya mencapai Rp 81 miliar, "tandasnya. (*)

Berita Terkini