TRIBUNTERNATE.COM, SOFIFI - Dalam mengstabilkan penganggaran, dari tahun 2023 ke tahun 2024.
Pemprov Maluku Utara saat ini, telah melakukan pemangkasan anggaran seluruh SKPD.
Kepada TribunTernate.com, Sekprov Maluku Utara, Samsuddin A Kadir menjelaskan.
Dalam memperkecil angka defisit APBD Perubahan 2023, pihaknya saat ini telah melakukan.
Baca juga: Pemprov Maluku Utara Gelar Rakor Persiapan Hari Nusantara di Tidore
Pemangkasan anggaran sebesar dari Rp 600 miliar, dan bahkan sudah mencapai Rp 1 triliun.
"Pemangkasan ini terbilang sudah sangat besar, "ucapnya, Selasa (14/11/2023).
Menurutnya, pemangkasan dilakukan bukan tanpa alasan, melainkan arahan dan perintah Kemendagri.
Apalagi defisit di APBD Perubahan 2023, terbiloang cukup besar yakni diangka Rp 600 miliar.
Baca juga: Gubernur Maluku Utara Abdul Gani Kasuba Hadiri Launching Hari Nusantara di Jakarta
"Itu yang menjadi penilaian Kemendagri ke kita (Pemprov Maluku Utara,red), "bebernya.
Seraya menambahkan, usulan pemangkasan sudah selesai dilakukan oleh BPKAD Maluku Utara.
"Sehari dua dokumen APBD Perubahan 2023 akan diserahkan lagi dari Mendagri ke kita, "jelasnya.(*)