CPNS 2023

Joki Tes SKD CPNS 2023 di Surabaya dan Lampung: Salah Satu Pelaku Diiming-imingi Rp30 Juta

AA

Text Sizes

Medium

Large

Larger

IM, seorang mahasiswa perguruan tinggi di Jember, Jawa Timur kedapatan jadi joki di ujian SKD CPNS 2023 Kemenkumham yang digelar di Surabaya, Jawa Timur. IM menggantikan peserta berinisial AM dan diiming-imingi bayaran Rp25 juta hingga Rp30 juta.

TRIBUNTERNATE.COM - Ujian Seleksi Kompetensi Dasar (SKD) Calon Pegawai Negeri Sipil atau CPNS 2023 belum sampai pada hari terakhir.

Namun, pelaksanaannya sudah diwarnai beberapa kecurangan dengan joki.

Sebelumnya, ada peserta ujian CPNS 2023 di Makassar yang berbuat curang dengan memakai jasa joki atau pengganti.

Seorang pria berinisial MH (24) diciduk pihak kepolisian setelah kedapatan menjadi joki CPNS 2023 Kementerian Hukum dan HAM (Kemenkumham) di Makassar.

MH menjadi joki dalam pelaksanaan ujian SKD CPNS 2023 yang digelar di Universitas Islam Makassar (UIM), Minggu (12/11/2023).

Kini, terungkap ada kecurangan joki lagi di Surabaya, Jawa Timur dan Lampung.

Berikut rangkuman beritanya:

Joki CPNS 2023 Kemenkumham di Surabaya

Seorang peserta tes SKD CPNS 2023 Kemenkumham di Surabaya berinisial AM melakukan kecurangan.

AM kedapatan memakai joki CPNS yang berinisial IM.

Kini, IM sudah ditangkap polisi.

IM ternyata berstatus mahasiswa Fakultas Teknik Lingkungan di salah satu perguruan tinggi di Kabupaten Jember. 

Mahasiswa semester tujuh itu diamankan Panitia SKD CPNS Kemenkumham di Surabaya pada Selasa (14/11/2023).

Selanjutnya, joki CPNS itu diserahkan ke polisi.

Sementara itu, si pengguna 'jasa' joki IM, peserta berinisial AM adalah pendaftar CPNS Kemenkumham asal Jombang untuk posisi penjaga tahanan.

"AM mendaftar untuk posisi penjaga tahanan dan dijadwalkan mengikuti ujian pada sesi ketiga hari ini," kata Kepala Kanwil Kemenkumham Jatim Heni Yuwono dikutip dari Tribunnews, Rabu (15/11/2023) malam.

Kasus tersebut terungkap karena IM tak dapat masuk ke ruangan ujian di Auditorium Politeknik Pelayaran Surabaya karena ditolak sistem saat pemeriksaan biometrik.

 "Sistem menunjukkan notifikasi bahwa data biometrik miss match dengan fisik asli yang bersangkutan," ungkap dia.

Ia juga menyebut ciri fisik yang terlihat adalah foto di KTP dan Kartu Peserta Ujian yang berbeda dengan IM.

Dalam foto, peserta terlihat lebih gemuk dibandingkan IM yang perawakannya kurus.

IM kemudian diamankan oleh panitia dan diserahkan ke Polsek Gunung Anyar.

Kepada petugas, IM mengaku dijanjikan imbalan hingga Rp 30 juta jika peserta AM berhasil lolos PNS.

Selain itu IM juga mengaku belum pernah bertemu dengan AM.

"IM akan mendapatkan imbalan Rp 25-30 juta yang diserahkan jika berhasil meloloskan AM," ujar Heni.

Selain itu, di hadapan petugas, IM sudah beberapa kali beraksi menjadi joki dan berhasil mengikuti seleksi CPNS di instansi lain.

"Dia juga mengaku sebelumnya juga pernah beraksi sebagai joki seleksi CPNS, namun di instansi lain, tidak di Kemenkumham," ungkap Heni.

Baca juga: Waspada! Konten Skibidi Toilet Viral di TikTok Sering Ditiru, Ini Dampak Negatifnya pada Anak

Baca juga: Jokowi Bertemu Joe Biden di AS, Bahas Konflik Israel-Palestina hingga Bahas Transisi Energi Bersih

Baca juga: Peserta Ujian SKD CPNS 2023 di Makassar Curang, Kedapatan Pakai Joki, Ngakunya Tak Dapat Imbalan

Baca juga: Peserta CPNS 2023 di Jawa Timur Kedapatan Bawa Jimat, Kembang Kantil hingga Rajah, Langsung Disita

IM, seorang mahasiswa perguruan tinggi di Jember, Jawa Timur kedapatan jadi joki di ujian SKD CPNS 2023 Kemenkumham yang digelar di Surabaya, Jawa Timur. IM menggantikan peserta berinisial AM dan diiming-imingi bayaran Rp25 juta hingga Rp30 juta. (Dok. Humas Kemenkumham Jatim)

Ia pun mengingatkan agar peserta menjalani proses seleksi dengan baik.

Sesuai jadwal, seleksi kompetensi dasar CPNS Kemenkumham Jatim akan dilaksanakan hingga Kamis (16/11/2023).

"Semua peserta diingatkan untuk menjalani proses seleksi ini dengan integritas dan kejujuran agar hasil yang diperoleh mewakili kemampuan sebenarnya," tutup Heni.

"Dia juga mengaku sebelumnya juga pernah beraksi sebagai joki seleksi CPNS, namun di instansi lain, tidak di Kemenkumham," tambah Heni.

Seleksi kompetensi dasar CPNS Kemenkumham Jatim akan terus berlanjut hingga Kamis (16/11/2023).

 Semua peserta diingatkan untuk menjalani proses seleksi ini dengan integritas dan kejujuran agar hasil yang diperoleh mewakili kemampuan sebenarnya.

Baca juga: 30 Latihan Soal Ujian SKD CPNS 2023 Materi TIU, TWK, dan TKP, Lengkap dengan Kunci Jawaban

Baca juga: Pelamar CPNS 2023 Wajib Tahu! Ini Rincian Materi, Kisi-kisi, dan Passing Grade Ujian SKD

Joki Ujian SKD CPNS 2023 di Lampung.

Praktik joki saat pelaksanaan ujian SKD CPNS 2023 Kejaksaan di Bandar Lampung, berhasil dibongkar.

Seorang mahasiswi  Institut Teknologi Bandung (ITB)  berinisial RDS (20) berhasil ditangkap karena menjadi joki saat pelaksanaan tes untuk menyaring calon penegak hukum di Indonesia tersebut.

RDS ditangkap Senin (13/11/2023). Perempuan muda ini memang tercatat sebagai warga Kelurahan Kaliawi, Kecamatan Tanjungkarang Pusat, Kota Bandar Lampung. 

Kabid Humas Polda Lampung Kombes Pol Umi Fadilah Astutik mengatakan, pihaknya saat ini memeriksa joki tersebut. 

"Kalau joki CPNS RDS yang ditangkap oleh tim CASN Kejaksaan merupakan mahasiswi ITB yang merupakan warga Kaliawi," ujar Kabid Humas Polda Lampung Kombes Pol Umi Fadilah Astutik saat dihubungi Tribun Lampung, Rabu (15/11/2023). 

Umi mengatakan, pihaknya saat ini memeriksa RDS joki tersebut dan berdasarkan keterangan sementara bahwa motifnya karena ekonomi. 

"Kalau latar belakang identitas joki ini RDS yang merupakan mahasiswi ITB," terangnya.

Pelaku ini tertangkap ketika mencoba masuk ke ruangan tes dengan menggunakan identitas palsu. 

"Dia (pelaku) ini masuk ke ruangan tes dengan menggunakan identitas palsu milik peserta asli yang sudah dimodifikasi," kata Kombes Pol Umi. 

Joki CPNS kejaksaan ini telah memodifikasi sedemikian rupa bersama timnya. 

 "Jadi joki RDS ini punya tim, dan dia (pelaku) ini menggunakan identitas milik peserta yang asli yang telah diubah," terangnya. 

Kombes Pol Umi mengatakan, ketika yang bersangkutan masuk ke ruang tes dan seluruh peserta harus memverifikasi wajah. 

Panitia saat melakukan pemeriksaan bahwa tidak cocok antara foto wajah dia (joki RDS) ini dengan foto yang asli.

Sehingga joki ini akhirnya gagal dan panitia menaruh kecurigaan. 

"Jadi antara wajah dengan face recognition tidak match dan kemudian diamankan oleh tim CASN Kejati Lampung," imbuhnya

Saat ditanya apakah pelaku menerima atau yang menawarkan orderan, Kombes Pol Umi mengaku, pihaknya meminta waktu melakukan penyelidikan.

"Akan kami tanyakan dulu kepada pak Dirreskrimsus apakah mahasiswa ini menawarkan diri apa mendapatkan orderan dari peserta asli," kata Kombes Pol Umi. 

Baca juga: Passing Grade SKD CPNS 2023 dan Seleksi Kompetensi PPPK 2023, serta 4 Aspek Penentu Kelulusan PPPK

Baca juga: BKN Jelaskan Passing Grade Terpenuhi Ternyata Tak Jamin Lolos SKD CPNS 2023, Ini Penjelasannya

Joki di Lampung Ditangkap Intel Kejaksaan

Kasi Penkum Kejaksaan Tinggi Lampung, Ricky Ramadhan mengatakan, pihaknya Pengamanan Sumber Daya Organ (Pam SDO) intelijen Kejati Lampung bersama panitia CPNS menangkap joki CPNS.

Tes CPNS tersebut dilaksanakan di Gedung Graha Achava Join Jalan Pramuka Nomor 27, Gang Bukit Alam Permai, Rajabasa, Kecamatan Rajabasa, Kota Bandar Lampung.

Joki terungkap saat Tim PAM SDO Intelijen Kejati Lampung bersama panitia pengawas tes menemukan kejanggalan pada seorang peserta.

"Ketika peserta tersebut akan melakukan registrasi pengambilan PIN dan pada aplikasi ditemukan terjadi ketidakcocokan wajah asli dengan foto pada data aplikasi," kata Ricky. 

Pelaku joki ini merupakan wanita berinisial RDS (20) kemudian ditangkap di lokasi sekitar pelaksanaan tes pukul 15.00 Wib. 

Pelaku langsung diamankan oleh Tim PAM SDO Intelijen Kejati Lampung.  

"Wanita ini modus operandinya mula-mula datang sebagai peserta dengan memakai pakaian hitam putih layaknya peserta dengan membawa nomor peserta ujian dan KTP," kata Ricky. 

 Namun ketika memasuki meja registrasi dan dilakukan pemeriksaan wajah serta indentitas, wajahnya tidak dapat terdeteksi oleh aplikasi registrasi. 

Panitia menyarankan agar menunggu terlebih dahulu di kursi peserta. 

Saat panitia melakukan pemeriksaan lebih lanjut ternyata diketahui bahwa poto di KTP sama dengan KTP peserta lain yang tertinggal di hari sebelumnya.

"Maka tim panitia menyampaikan kepada Tim PAM SDO Intelijen dan segera mengamankan peserta tersebut," kata Ricky. 

Selanjutnya yang bersangkutan diamankan dan dilaporkan ke polisi guna dilakukan pemeriksaan lebih lanjut. 

Tim PAM SDO Intelijen dan Kepanitiaan CPNS Kejati Lampung akan berusaha semaksimal mungkin untuk menjaga pelaksanaan CPNS dapat dilaksanakan bersih dan transparan.

Serta dengan berbagai upaya mencegah terjadinya percaloan dan hal-hal yang dapat mengganggu jalannya tes CAT.

Artikel ini telah tayang di TribunJatim.com dengan judul Bayaran Mahasiswa Joki Tes SKD CPNS Rp 30 Juta, Pernah Berhasil? Kebohongan Terbongkar karena KTP

 
 

Berita Terkini