Pemkab Morotai

Pemkab Morotai Sambut Mgr. Seno Inno Ngutra di Bandara Pitu dengan Tarian Cakalele dan Joko Kaha

Penulis: Fizri Nurdin
Editor: Munawir Taoeda
AA

Text Sizes

Medium

Large

Larger

TRIBUNTERNATE.COM, MOROTAI - Berkunjung ke Pulau Morotai, Uskup Diosis Keuskupan Amboinan, yang mulia Mgr. Seno Inno Ngutra disambut tarian Cakalele dan Joko Kaha, di Bandara Pitu Morotai.

Amatan TribunTernate.com, kedatangannya disambut oleh PJ Bupati Pulau Morotai, Muhammad Umar Ali, Plt Sekda Pulau Morotai, Suriani Antarani dan Forkopimda.

Sebelum menuju ke ruangan VIP Bandara, yang mulia Mgr. Seno Inno Ngutra bersama rombongannya dikalungi kain oleh PJ Bupati Pulau Morotai, Muhammad Umar Ali.

Setelah berjabat tangan, pimpinan tertinggi Umat Katolik di Wilayah Maluku dan Maluku Utara itu, disambut Tarian Cakalele.

Baca juga: Pj Bupati, KPU dan Bawaslu Morotai Rapat dengan Mendagri Bahas Dana Pilkada 2024, Ini Hasilnya

Tepat di depan ruangan VIP Bandara, ada empat kursi yang sudah disiapkan serta beralas satu tikar bermotif.

Disitu ada dua anak perempuan, yang siap mencuci kaki para pengunjung.

Di mana ada satu mangkok putih berisi air, dan satu piring berisi rumput.

Yang diletakkan sebagai simbol penyambutan para tamu, yang baru menginjakkan kaki di Bumi Morotai.

Tradisi Joko Kaha ini memiliki makna filosofis pembersihan atau penyucian.

Tradisi ini dilakukan secara simbolis mencuci kaki, dengan air saat hari-hari tertentu.

Yaitu pada saat penjemputan tamu kehormatan, dan pada saat selesai seluruh rangkaian acara, perkawinan untuk cuci kaki.

Acara perkawinan hanya dilakukan untuk mempelai wanita, karena mempelai wanita istri telah keluar dari rumah orang tua, untuk mengikuti suami.

Tradisi ini dilakukan dengan harapan, perempuan yang sudah masuk dalam lingkaran keluarga laki-laki, memiliki hati yang bersih.

Tradisi tersebut diberlakukan selain acara pernikahan, juga menjemput pejabat yang pertama kalinya berkunjung di Morotai.

Salah satunya yang mulia Mgr. Seno Inno Ngutra, bersama rombongannya yang ikut dibersihkan kaki mereka dengan adat Joko Kaha.

Halaman
12

Berita Terkini