Pep Guardiola minta maaf lantaran jarang memainkan sang gelandang bertahan dan bahkan tidak bisa menjamin bisa mempertahankannya di skuad.
Setelah Kalvin Phillips mencetak gol pertamanya di laga melawan Red Star Belgrade, Pep Guardiola kembali buka suara.
Pep Guardiola mengaku tidak tahu nasib Kalvin Phillips ke depannya.
Namun, mantan pelatih Barcelona itu akan membiarkannya bertahan di skuad jika sang pemain ingin bertahan.
"Saya tidak tahu apa yang akan terjadi. Sekarang dia di sini dan akan ada banyak laga hingga akhir Januari dan semoga dia bisa membantu kami," harapnya, dikutip dari manchestereveningnews.co.uk.
Sebelumnya dikabarkan, pemain 28 tahun itu kini semakin dirumorkan bakal hengkang Januari 2024 nanti.
"Saya tidak tahu apa yang akan terjadi kepada Kalvin Phillips. Dia punya karakter yang bagus, saya minta maaf saya tidak memainkannya."
"Saya memvisualisasikan tim saya dan memilih sebuah tim tapi saya sulit untuk membayangkan ada dia," ucapnya, dikutip dari dailymail.co.uk.
Diketahui, Kalvin Phillips diincar oleh sejumlah klub, yang terbaru adalah West Ham United.
Ia dilirik West Ham United sebagai pengganti Tomas Soucek.
Sebelum West Ham United, ada Real Madrid hingga Newcastle United yang memantau situasi Kalvin Phillips.
Soal Penalti
Pep Guardiola berkomentar terkait anak asuhnya, Kalvin Phillips, yang mengeksekusi penalti ke gawang Red Star Belgrade.
Padahal, Phil Foden nyaris melakukan penalti itu namun bola diberikan kepada rekan senegaranya.
Pep Guardiola menyadari bahwa Phil Foden sebenarnya ingin melakukan penalti.