TRIBUNTERNATE.COM,SOFIFI- Plt Gubernur Maluku Utara M Al Yasin Ali mengakomodir sejumlah tuntunan Lembaga Pengawasan dan Pemberantasan Tindak Pidana Korupsi (LPP Tipikor) Maluku Utara.

Al Yasin Ali mengakomodir tuntutan lembaga tersebut usai hearing  di ruangan Plt Gubernur Kamis (18/1/2024).

Menurut Ketua LPP Tipikor Maluku Utara, Zainal Ilyas usai hearing  kepada sejumlah wartawan, bahwa Plt Gubernur mengakomodir tuntutan mereka seperti bakal menyelesaikan pembayaran tunggakan TTP Nakes RSUD CB Ternate tahun 2022 sebesar Rp 18 miliar lebih di tahun ini juga.

"Alhamdulillah sikap Plt Gubernur ke kami dalam hering itu berjanji di awal Februari nanti tunggakan TTP itu akan terbayarkan tuntas," ucapnya.

Baca juga: BREAKING NEWS: Seorang Pria Dilaporkan Tengelam di Perairan Sofifi, Tim SAR Langsung Bergerak

Lanjutnya, tuntutan pihaknya terkait Plt Gubernur segera mencopot Direktur RSUD CB Ternate Alwia Assagaf dan Wakil Direktur Keuangan, Agung Sri Sandono juga direspon baik.

"Kenapa Plt Gubernur harus copot kedua pejabat ini, karena ada beberapa kebijakan menurut kami sangat parsial yang dikeluarkan dari pejabat tersebut," jelasnya.

"Kenapa kebijakan itu kami sebut parsial, karena ada dugaan terjadi pungli bagi pasien BPJS dari Mei sampai dengan Desember tahun 2023, dan sangat bertertantang dengan UU jaminan kesehatan," sambungnya.

Ia menambahkan, bahkan seperti halnya utang obat yang dilakukan RSUD CB Ternate, artinya Direktur RSUD CB Ternate beserta jajarannya tidak mampu melakukan menajemen keuangan yang baik sejauh ini.

"Dari respon tersebut, Plt Gubernur berjanji juga dihadapan kami bahwa jabatan kursi Direktur RSUD CB Ternate akan masuk dalam asesmen jabatan eselon II Minggu depan, yang artinya Alwia Assagaf akan diganti," pungkasnya.(*)