"Kamu menegosiasikan sesuatu dan kemudian mereka tidak menerimanya setelah kamu menandatanganinya. Mereka melawanmu.”
Lalu, Aymeric Laporte ditanya apakah isu-isu tersebut dibicarakan oleh para pemain secara diam-diam.
Ia juga menyebut persoalan lalu lintas di Kota Riyadh yang padat.
“Sejujurnya, banyak dari kami juga datang ke sini tidak hanya untuk sepak bola. Banyak dari kami yang senang dengan itu, tapi saya juga mencari sesuatu di luar itu bukan bagian ekonomi dan semacamnya," jelasnya.
"Dalam hal kualitas hidup, saya mengharapkan sesuatu yang berbeda karena pada akhirnya di sini kamu bisa menghabiskan tiga jam sehari di dalam mobil. Riyadh hanya membuang-buang lalu lintas, waktu yang terbuang di dalam mobil."
(TribunTernate.com/Rizki A.)