Juru taktik asal Jerman tersebut sudah mengungkap alasan mengapa dirinya hengkang dari Anfield setelah mengomandoi Liverpool selama sembilan tahun.
Saat berbincang dengan tim media Liverpool, Jurgen Klopp menyatakan sudah kehabisan energi mengurus anak-anak asuhnya.
Pria bernama lengkap Jürgen Norbert Klopp ini menyebut, energinya banyak terkuras ketika musim lalu dirinya gagal membawa Liverpool lolos ke Liga Champions UEFA untuk pertama kalinya dalam tujuh tahun terakhir.
Jurgen Klopp mulai menyadari kondisi mentalnya tak lagi dalam kondisi terbaik ketika ia merencanakan kompetisi pramusim 2024-2025, November 2023 lalu.
Jurgen Klopp telah menukangi Liverpool sejak 2015.
Ia ditunjuk sebagai pengganti Brendan Rodgers pada Oktober 2015, setelah reputasi cemerlangnya di Borussia Dortmund.
Selama bertugas di Merseyside, Jurgen Klopp telah menjadi sosok yang dipuja karena memimpin The Reds melampaui masa-masa sulit.
Pada musim 2023-2024 yang saat ini sedang berjalan, ia dan pasukan The Reds sedang menikmati musim yang luar biasa.
Saat ini, Liverpool berada di puncak klasemen sementara Liga Premier 2023-2024, maju ke final Carabao Cup, serta masih aktif berkompetisi di Piala FA dan Liga Europa.
Mengingat hal ini, keputusan Jurgen Klopp untuk meninggalkan The Reds benar-benar mengejutkan.
Namun, mantan manajer Borussia Dortmund itu mengungkapkan bahwa dia sudah “kehabisan energi” setelah berkompetisi di level tinggi dari tahun ke tahun.
Sembilan tahun mengasuh Liverpool, Jurgen Klopp telah memenangkan tujuh trofi bersama Liverpool, termasuk gelar juara Liga Inggris dan trofi Liga Champions.
Pelatih berusia 56 tahun itu juga meraih penghargaan Pelatih Pria Terbaik FIFA pada tahun 2019 dan 2020.
Trofi yang Diraih Jurgen Klopp Bersama Liverpool
1. Liga Champions UEFA 2018-2019
2. UEFA Super Cup (2019)
3. FIFA Club World Cup (2019)
4. Liga Premier 2019-2020
5. Carabao Cup 2021-2022
6. FA Cup 2021-2022
7. Community Shield (2022)
(TribunTernate.com/Rizki A.)