Sedangkan skuad Jurgen Klopp hanya sanggup membalas satu gol dari Mo Salah.
Dua tahun kemudian, Liverpool berhasil memenangkan trofi Liga Premier.
Mauricio Pochettino menjadikan contoh bahwa untuk bisa menjadi hebat butuh waktu.
"Kami pasti ingin hasilnya tampak hari ini juga dan sulit rasanya untuk menunggu, tapi lihat saja Liverpool."
"Saat saya masih di Spurs, kami mengalahkan mereka 4-1 di Wembley dan beberapa tahun kemudian mereka menang Liga Premier dan Liga Champions."
"Kekalahan itu bukanlah akhir dari dunia!" tegasnya, dikutip dari jurnalis Fabrizio Romano.
Jaminan Mauricio Pochettino
Chelsea baru saja kalah telak melawan Liverpool di Anfield Stadium pada pekan ke-22 Liga Premier.
Liverpool membantai Chelsea 4-1 pada Kamis, 1 Februari 2024.
Padahal, Chelsea bakal menghadapi Liverpool di final Carabao Cup pada Minggu, 25 Februari 2024.
Pelatih Chelsea, Mauricio Pochettino, angkat bicara terkait laga yang sudah berlalu dan yang akan datang.
Bagi mantan pelatih Tottenham Hotspur itu, tiap individu pemain harus meningkatkan penampilan, kepercayaan diri, dan kepercayaan pada tim.
"Kami kalah melawan tim yang kini di puncak klasemen. Ini menunjukkan bahwa kami butuh perbaikan," ujar Mauricio Pochettino, dikutip dari voi.id.
Soal laga final Carabao Cup di Wembley Stadium, Mauricio Pochettino meyakini akan berbeda.
Lantaran laga itu bertempat di stadion yang bukan kandang dari kedua tim, maka hawanya akan lebih netral.