TRIBUNTERNATE.COM, SOFIFI - Ketua KPU Maluku Utara, Pudja Sutama mengatakan, ada 20 TPS yang akan dilakukan Pengumutan Suara Ulang (PSU) di Kabupaten/kota.
"Jadi soal PSU sesuai rekomendasi Bawaslu, nanti dilakukan agendanya secara beragam dari jumlah tersebut, "ucapnya, Selasa (20/2/2024).
"Jadwal pelaksanaan dimulai pada 21, 22 dan 24 Februari 2024. Namun TPS mana saja, saya tak hafal."
"Tetapi yang akan dimulai duluan PSU itu di lokasi khusus PT NHM, Halmahera Utara,"sambungnya.
Baca juga: KPU Tidore Distribusikan Logistik PSU dì Desa Lifofa H-1 Pencoblosan
Lanjutnya, terkait teknis penyelarasan PSU, harus menyiapkan segala sesuatunya, termasuk paling utamanya adalah logistik.
Karena logistik paling utama terkait surat suara, yang diindentifikasi berbagai jenis ada yang cukup dan tidak cukup.
"Makanya itu bagi yang belum cukup, berarti harus dilakukan pengadaan ke penyedia pencetakan surat suara yang berada di Klaten Jawa Tengah."
"Namun di Klaten ada kendala, sehingga diarahkan ke penyedia lain sesuai zona-zona, "jelasnya.
Sedangkan logistik lainnya seperti kertas Plano, yang harus diambil dari percetakan di Kota Makassar.
Dan ini semua untuk menjaga jarak yang dekat agar secepatnya bisa tiba di Maluku Utara.
"Ini harus cepat dilakukan pengadaan logistik, agar secepatnya sampai ke atau lokasi PSU sesuai jadwal, "ungkapnya.
Ia berharap kepada KPU kabupaten/kota, yang nanti menyelenggarakan PSU.
Agar bisa menyediakan sumber daya seperti PPK, PPS dan KPPS untuk turut andil menyukseskan PSU.
"Artinya, PSU bisa berjalan lancar dan aman agar usai PSU tidak lagi ada masalah, "katanya.
Untuk bagian lain, pihaknya berharap agar rekomendasi-rekomendasi dari Bawaslu soal adanya pelanggaran Pemilu.