Koordinasi ini harus dipersiapan, dengan menyiapkan calon petani dan calon lahan.
Sebagai bahan materi untuk disampaikan ke Kementerian Pertanian nantinya.
"Kita berencana lakukan Musrembangtan dengan 10 kabupaten/kota, dalam waktu dekat."
"Kita bakal undang Kepala Perencanaan dari Kementan, sebagai pemateri."
"Sehingga mereka bisa tahu masalah ini, minimal ini sebagai pra konsilidasi, setelah itu apa yang disiapkan baru kita tindaklanjuti, "katanya.
Baca juga: BPK Minta OPD Pemprov Maluku Utara Proaktif Sampaikan LKPJ Tahun 2023
Prinsipnya, pihaknya tetap mendorong agar alokasi anggaran sektor pertanian bisa tersedia, paling tidak di tahun 2025 nanti.
"Hanya itu yang bisa kita lakukan saat ini, kalau mengharapkan APBD, tidak mungkin bisa."
"Intinya kita lakukan pertemuan dengan Kabid Perencanaan Kementan, langkanya seperti apa, baru ditindaklanjuti, "pungkasnya. (*)