TRIBUNTERNATE.COM, TOBELO- Ratusan Kades serta perangkat desanya di Halmahera Utara, Maluku Utara, mencecar Kepala Badan Keuangan dan Aset Daerah (BPAD) Mahmud Lasidji saat unjuk rasa, Senin (18/3/2024).
Mereka bahkan menuding Mahmud Lasidji pembohong.
“Maaf Pak Kadis terpaksa kami harus bilang anda memang pembohong,”tegas salah satu koordinator aksi Tabris Djalal dalam hearing dengan Kepala BKAD di Kantor DPRD, Senin (18/3/2024).
Tabris mengemukakan Itu, lantaran Mahmud banyak tak menepati janjinya terutama soal membayar hak-hak mereka seperti Penghasilan Tetap (Siltap).
“Pak Mahmud Lasidji banyak janji anda tak ditepati. Tahun 2023 katanya Siltap akan selesai dibayar tahun 2024 tapi nyatanya tidak sama sekali,”cecar Tabris.
Baca juga: BREAKING NEWS: Siltap Tak Kunjung Dibayar, Ratusan Kades di Halmahera Utara Maluku Utara Unjuk Rasa
Menanggapi Itu, Kepala BKAD Mahmud Lasidji mengatakan, penunggakan pembayaran Siltap Kades lantaran kas daerah tak mencukupi.
"Ada uang, cuman kebutuhan lain yang sifatnga prioritas yang harus kami dahulukan. Cuman itupun tak cukup makanya masih banyak yang menunggak termasuk Siltap Kades,"jelasnya.
Karena itu menurut Mahmud Lasidji agar bisa dipahami semua Kades.
"Mohon dipahami karena ini menyangkut keuangan daerah. Ditambah lagi Dana Bagi Hasil (DBH) dari Provinsi tak kunjung dibayarkan,"pungkasnya.
Sekadar diketahui, Siltap sejumlah Kades dan perangkat desanya di Halmahera Utara yang belum terbayarkan rata-rata kurang lebih selama tujuh bulan.(*)