TRIBUNTERNATE.COM, BACAN - Mantan Bupati Halmahera Selatan, Maluku Utara, Bahrain Kasuba, masuk dalam daftar figur Partai Golkar untuk diusung di Pilkada 2024.
Bahrain dinilai masih memiliki popularitas dan elektabilitas bagus, meski baru satu periode menjadi Bupati Halmahera Selatan pada tahun 2015-2020.
Politikus PDI-P itu kini diusul Golkar sebagai salah satu calon Bupati/Wakil Bupati Halmahera Selatan di Pilkada November mendatang.
Berikut profil singkat Baharain Kasuba
Dilanisir dari Wikipedia, Rabu (3/4/2024), Bahrain lahir pada tanggal 29 Januari 1967. Saat ini, dia sudah berusia 57 tahun.
Suami dari Nurlaila Muhammad itu pernah menjadi Ketua DPRD Halmahera Selatan tahun 2009-2014.
Kala itu, Bahrain masih menjadi kader Partai Kedalian Sejahtera atau PKS.
Keberadaan Bahrain di PKS, terbilang cukup lama. Yaitu mulai dari tahun 2003 hingga 2018.
Bahrain lalu pindah ke Partai Keadilan Persatuan Indonesia (PKPI) pada tahun 2018.
Hengkangnya Bahrain dari PKS, lantaran tidak mendukung petinggi PKS Muhammad Kasuba sebagai Calon Gubernur Maluku Utara di Pilgub 2018 lalu.
Baca juga: Golkar Usul Bahrain Kasuba Calon Bupati Halmahera Selatan, Rustam: Elektabilitas Dia Bagus
Pria asal Desa Bibinoi, Kecamatan Bacan Timur Tengah itu, sempat dekat dengan Partai Gerindra.
Kedekatannya dengan partai besutan Prabowo Subianto tersebut sejak Gerindra merekomendasikannya sebagai calon Bupati di Pilkada 2020 lalu.
Namin belakangan, Bahrain memilih bergabung dengan PDI-P setelah gagal mencalonkan diri sebagi Bupati Halmahera Selatan tahun 2020.
Golkar Usul Bahrain Kasuba
Partai Golkar diketahui mengusul nama politikus PDI-P Bahrain Kasuba sebagai calon Bupati/Wakil Bupati Halmahera Selatan di Pilkada 2024.
Hal itu berdasarkan surat nomor: 112/DPD/GOLKAR-MU/III/2024 dari DPD I Partai Golkar Maluku Utara sebagai tindaklanjut surat perintah Nomor: Sprint-1369/DPP/GOLKAR/2024 yang dikeluarkan DPP Partai Golkar.
Selain Bahrain, partai politik (Parpol) berlambang pohon beringin itu juga mengusul tiga kadernya, yaitu Muhammad Abusama, Umar Hi. Soleman dan Sagaf Hi. Taha.
Sekretaris DPD II Partai Golkar Halmahera Selatan Rustam Ode Nuru membenarkan nama Bahrain Kasuba masuk dalam daftar usulan Golkar sebagai figur di Pilkada November mendatang.
Tetapi menurut dia, usulan itu masih bersifat saran dan masukan ke DPP Partai Golkar untuk dipertimbangkan kembali.
"Itu surat perintah DPP 1369 memerintahkan seluruh DPD Golkar memberikan saran dan masukan ke DPP terkait nama nama Cakada."
"Jadi belum final sekalipun nama Bahrain juga kita usul. Karena masih ada tahapan berikut lagi," ujarnya, Selasa (2/4/2024).
Menurut Rustam, salah satu alasan Golkar mengusul nama Bahrain karena bersangkutan masih memiliki popularitas dan elektabilitias yang bagus.
"Bahrain ini kan dulu pernah sama-sama dengan Golkar di Pilkada 2020 tapi tidak jadi. Tapi menurut kami dia punya popularitas masih bagus, elektabilitas juga masih bagus," jelasnya. (*)