Dikabarkan MEN Sport, Pep Guardiola tampak marah kepada mantan bek RB Leipzig itu.
Pasalnya, ada perubahan taktik yang mana Josko Gvardiol butuh waktu untuk memahami.
"Saat di awal ada perubahan ide dari sang pelatih setelah setengah jam, lalu berubah lagi di penghujung babak pertama, dia membuat perubahan agar kami melakukan hal yang sama seperti di awal."
"Jujur saja saya agak tidak paham karena saya tidak tahu persis apa yang dia inginkan dari saya tapi dia jauh lebih jelas saat selesai babak pertama," ujar Josko Gvardiol.
Meski sempat kesal kepada anak asuhnya, Pep Guardiola akhirnya senang dengan gol ketiga yang dibukukan Josko Gvardiol dalam lima laga terakhirnya.
Jeremy Doku dan Jack Grealish
Pelatih Manchester City, Pep Guardiola, secara tidak langsung menilai skuadnya tampil lebih bagus tanpa Jeremy Doku dan Jack Grealish.
Yang dimaksud adalah dari penampilan terakhir Manchester City yang menang melawan Nottingham Forest 2-0.
Jeremy Doku dan Jack Grealish menjadi starter namun akhirnya diganti.
Bintang Belgia itu digantikan Mateo Kovacic pada menit ke-46 sedangkan sang bintang Inggris digantikan Erling Haaland pada menit ke-62.
Pep Guardiola mengaku harus ada perubahan lantaran Manchester City tampil kurang dengan kehilangan bola.
"Kami ingin lebih banyak umpan, kami tidak bisa bertahan jika kami tidak menguasai bola, dan Kova membantu kami dengan kemampuannya."
"Setelah ada Kova dan Bernardo dan lainnya di sana, penampilannya jauh lebih baik," kata Pep Guardiola via MEN Sport.
Selepas keluarnya Jack Grealish, Manchester City juga bermain lebih terfokus dengan Rodri bersama Mateo Kovacic di tengah, Kevin De Bruyne dan Julian Alvarez di depan mereka, serta Erling Haaland kembali di lini serang.
"Penting karena dia (Haaland) kembali dan melakukan apa yang seharusnya dia lakukan. Kevin menemukannya dan itu adalah finishing yang bagus," puji sang pelatih.