Liga Inggris

Djordje Petrovic dan Robert Sanchez Kompak soal Cole Palmer POTS, Dua Kiper Chelsea: Yang Terbaik

Penulis: Ifa Nabila
Editor: Ifa Nabila
AA

Text Sizes

Medium

Large

Larger

Pelatih Chelsea Mauricio Pochettino dan sang gelandang Cole Palmer. Di penghujung musim ini, Cole Palmer masuk nominasi Player of the Season di Liga Premier.

TRIBUNTERNATE.COM - Dua kiper Chelsea, Djordje Petrovic dan Robert Sanchez, kompak berpendapat soal rekan mereka, Cole Palmer.

Di penghujung musim ini, Cole Palmer masuk nominasi Player of the Season atau POTS di Liga Premier.

Cole Palmer menjadi satu-satunya pemain Chelsea yang masuk daftar itu.

Baca juga: Fans Chelsea Kesal Dengar Omongan Todd Boehly, Justru Ga Terima saat Owner Klub Banggakan The Blues

Baca juga: Todd Boehly Banggakan Chelsea yang Kini Salip Man United: Kok Berubahnya Cepat Banget

Sementara nominasi lain adalah Phil Foden dan Erling Haaland (Manchester City), Alexander Isak (Newcastle United), Martin Odegaard dan Declan Rice (Arsenal), Ollie Watkins (Aston Villa), dan Virgil van Dijk (Liverpool).

Sejak hengkang dari Manchester City, Cole Palmer memang seperti cahaya dalam kegelapan bagi Chelsea yang tengah terpuruk.

Cole Palmer kini sudah tampil dalam 31 laga Liga Premier dengan sumbangan 21 gol dan sembilan assist.

Bintang Inggris itu menjadi top-scorer di liga, urutan kedua setelah mantan rekan setimnya, Erling Haaland.

Tidak heran kedua rekannya, Djordje Petrovic dan Robert Sanchez, kompak memujinya.

"Dia jelas pemain terbaik tahun ini. Lihat saja gol dan assistnya," puji Djordje Petrovic.

"Selama ini dia selalu tampil luar biasa di setiap laga," tambah Robert Sanchez.

Omongan Todd Boehly

Sejumlah fans Chelsea kesal mendengar ucapan pemilik klubnya, Todd Boehly.

Todd Boehly yang optimis karena peningkatan performa Chelsea akhir-akhir ini justru memancing emosi.

Pasalnya, Todd Boehly hanya menilai dari dua setengah laga terakhir.

Chelsea yang biasanya langganan menempati peringkat 9-11 kini naik ke peringkat 7 dengan 54 poin.

Chelsea berhasil menyalip Manchester United dengan angka goal difference yang jauh.

Todd Boehly mengaku menikmati tiga laga terakhir Chelsea yang ia sebut sebagai dua setengah laga.

Lantaran yang dimaksud adalah babak kedua melawan Aston Villa yang berakhir 2-2, kemenangan 2-0 melawan Tottenham Hotspur, dan pembantaian 5-0 terhadap West Ham United.

"Kita sudah menyaksikan dua setengah laga terakhir, setidaknya di babak kedua melawan Aston Villa, Tottenham, dan West Ham, di mana kita bermain sepak bola yang indah."

"Permaianan begitu mengalir, itulah yang sebenarnya kami bayangkan, ketika kami menyerbu dari belakang, membangun kekuatan dan bergerak di seluruh penjuru lapanganm sangatlah terorganisasi," paparnya via The Athletic.

Todd Boehly menganggap, perubahan yang terjadi di kubu Chelsea ini termasuk cepat.

"Bahkan komentar-komentarnya mulai berubah dalam dua setengah laga terakhir ini. Saya belum pernah melihat sesuatu yang berubah begitu cepat," tandasnya.

Sejumlah fans Chelsea langsung mengkritik ucapan Todd Boehly yang menilai hanya dari laga-laga terakhir.

@cfc_o**: Cuma dua laga tapi kami tidak bisa melupakan 32 laga lainnya yang kita mainkan. Musim depan harus lebih baik. Kita harus menang dalam 3 laga ke depan.

@tuche**: Kok standarnya sekarang dua setengah laga saja. Tamat riwayat kita.

@bodma**: Sepak bola itu tidak cuma 2 laga brilian, untuk memperebutkan trofi itu tidak cuma dua laga, butuh konsistensi

@ampri**: Dia delusional, dia kira main bagus dua laga saja menunjukkan progres

Kata Benoit Badiashile

Bek Chelsea, Benoit Badiashile, menjamin semua rekannya mendukung sang pelatih, Mauricio Pochettino.

Chelsea baru-baru ini menjadi sorotan lantaran penampilan yang semakin konsisten membaik.

The Blues baru saja melibas Tottenham Hotspur 2-0 dan membantai West Ham United 5-0.

Chelsea akhirnya menyalip Manchester Unietd, kini di posisi tujuh dengan poin sama seperti Setan Merah, yakni 54.

Rumor pemecatan Mauricio Pochettino ternyata masih dibahas meski kini lebih mereda.

Pelatih asal Argentina itu mulai meraih kepercayaan para fans.

Benoit Badiashile juga menjamin skuadnya mendukung sang pelatih.

"Jelas (mendukungnya). Skuad kami berada di belakangnya. Kalian bisa lihat dalam laga ini. Kami main laga yang hebat dan kami mempercayainya," tegasnya via Mail Sport.

Mauricio Pochettino Layak Dipuji

Pelatih Chelsea, Mauricio Pochettino, disebut layak mendapat pujian karena kehebatan pemainnya.

Legenda Liverpool, Danny Murphy, menyorot perkembangan pesat dari Noni Madueke selama di bawah kepemimpinan Mauricio Pochettino.

Noni Madueke awalnya tampak tidak percaya diri dan bahkan sempat mengalami kemunduran besar.

Bagi mantan pemain Tottenham Hotspur itu, Noni Madueke adalah contoh nyata pemain yang berkembang.

Hal ini berkat kepercayaan diri yang kini tumbuh di hati pemain Inggris tersebut.

"Saya rasa Madueke adalah contoh hebat dari sebuah perkembangan musim ini. Saya melihat dia beberapa kali secara langsung di awal musim ini."

"Dia banyak mengalami kemunduran. Dia tidak memiliki kepercayaan diri. Perkembangan Madueke, dan beberapa pemain lainnya, tapi perkembangan dia adalah tambahan yang nyata bagi Chelsea."

"Saya rasa Poch berhak mendapat pujian untuk itu," puji Danny Murphy via Match of the Day 2.

Noni Madueke Disorot

Sempat terjadi momen memalukan Chelsea gara-gara pemainnya terlibat cekcok dengan rekan setimnya.

Yakni ketika kesempatan penalti di laga Chelsea vs Everton, di mana eksekutor penalti adalah Cole Palmer.

Namun, Noni Madueke dan Nicolas Jackson malah berebut bola ingin mengeksekusi penalti.

Kini, suasana skuad Chelsea bisa dibilang jauh lebih hangat dengan perubahan sikap pemainnya.

Yakni saat Noni Madueke memberikan assist untuk gol Nicolas Jackson dalam laga Chelsea vs West Ham United yang berakhir 5-0.

Diketahui, dalam laga itu gol dibukukan oleh Cole Palmer (15'), Conor Gallagher (30'), Noni Madueke (36'), dan Nicolas Jackson (48', 80').

Bos Chelsea, Mauricio Pochettino, sangat bahagia melihat skuadnya kini sudah banyak berkembang.

Terutama saat assist Noni Madueke kepada Nicolas Jackson, menunjukkan betapa para pemain sudah banyak belajar.

Momen itu terjadi pada menit ke-47, di mana awalnya Trevoh Chalobah memberi umpan panjang kepada Noni Madueke.

Noni Madueke sudah menggiring bola ke depan gawang dan tinggal menembak saja.

Namun, Noni Madueke sepertinya menyadari jika dirinya bersikap egois maka gol malah urung terjadi.

Sehingga ia langsung memberi umpan pada Nicolas Jackson di sisi kirinya dan menjadikannya gol.

Mauricio Pochettino mengaku sudah ada perubahan dari segi kepribadian para pemain dalam mengelola emosinya di lapangan.

Mengingat Noni Madueke dan Nicolas Jackson sempat bikin onar gara-gara berebut penalti dalam laga melawan Everton.

"Assist Noni ke Jackson, itu menunjukkan bahwa kami belajar, bahwa kami itu pintar."

"Situasi saat penalti melawan Everton, kami mendapat banyak sekali kritikan, tapi tim muda selalu perlu berbuat salah."

"Butuh situasi semacam itu untuk kemudian berkembang. Hari ini, itu adalah sikap luar biasa dari Noni, ia mulai melihat timnya dan percaya kepada rekan-rekannya."

"Para pemain juga mulai merasakan kesatuan," paparnya via football.london.

"Tim ini bertumbuh begitu cepat sekarang. Lihatlah kedewasaan Noni. Bersikap tidak egois, main dan beri assist kepada (Nicolas Jackson)," tambahnya.

(TribunTernate.com/ Ifa Nabila)

Berita Terkini