TRIBUNTERNATE.COM, MABA - Wujudkan Intensifikasi lahan pertanian, CSR PT Antam Tbk UBPN Maluku Utara.
Bersama Balai Penyuluh Pertanian (BPP) Kecamatan Maba, Halmahera Timur berikan pelatihan alat produksi pertanian, bagi lima kelompok Tani Harmoni.
Kegiatan tersebut merupakan salah satu program unggulan CSR PT Antam Tbk UBPN Maluku Utara, yakni Kebun Tani Harmoni.
Diketahui kebun tani tersebut bekerja sama dengan BPP di Kecamatan Maba, Halmahera Timur untuk melaksanakan kegiatan pelatihan teknis pertanian, Jumat (10/5/2024).
Baca juga: Hari Ini 10 Mei 2024, Tugas AGK-YA Sebagai Gubernur dan Wakil Gubernur Maluku Utara Berakhir
Pelatihan tersebut ditujukan untuk meningkatkan pengetahuan dan keterampilan petani dalam pengelolaan dan pengolahan lahan secara intensif.
Terkait pemanfaatan alat produksi pertanian, yakni handtractor dan cultivator yang berguna untuk menggemburkan lahan.
Pelatihan ini melibatkan 43 petani yang tergabung dalam 5 (lima) kelompok pada 5 (lima) blok lahan.
Hal itu disampaikan oleh Community Development Assistant Manager, Krisno Budiharto.
Bahwa kegiatan ini merupakan bagian dari realisasi rencana kerja program tahun 2024 untuk mengembangkan sistem dan teknologi pertanian.
"Kegiatan ini menghadirkan petani yang sudah berpengalaman langsung dalam penggunaan alat produksi pertanian dan pendampingan langsung oleh BPP,"katanya.
"Pelatihan ini merupakan bentuk komitmen CSR Antam dalam melaksanakan kegiatan pemberdayaan masyarakat melalui program Kebun Tani Harmoni dalam satu tahun kedepan."
"Fokus kami dalam program ini adalah mengembangkan teknologi pertanian untuk menghasilkan manfaat yang optimal,"sambungnya.
Menurut Krisno, piahaknya membuat planning untuk memberikan beberapa pelatihan teknis agar mencapai target ditahun ini, salah satunya seperti yang saat ini dilaksanakan.
Bahkan dikatakanya terdapat rencana pelatihan teknis lainnya yang akan pihaknya realisasikan dalam jagka waktu satu tahun berjalan.
"Tentunya kegiatan ini disambut antusias oleh para petani harmoni, karena penggunaan handtractor dan cultivator ini merupakan hal yang baru bagi mereka,"ujarnya.
Kegiatan yang berlangsung selama tiga hari ini, diserta dengan praktik langsung pada dua blok percontohan kebun harmoni Dusun Gau, Desa Geltoli Kecamatan Maba.
Koordinator BPP Kecamatan Maba, Halmahera Timur, Ambarwati Florina Batawi menambahkan.
Penerapan teknologi alat produksi ini diharapkan mampu meningkatkan efisiensi dan efektivitas dalam pengelolaan lahan.
"Pada prinsi pelatihan ini diberikan untuk meningkatkan efisiensi dan efektivitas kegiatan pengelolaan lahan bagi para petani disini," ucapnya.
Sebab alat pertanian tersebut merupakan inventaris kelompok yang nantinya dapat dimanfaatkan secara bergantian oleh lima kelompok tani dalam program tersebut.
Baca juga: BREAKING NEWS: Abdul Ghani Kasuba Hadir Dalam Persidangan, Pengadilan Negeri Ternate Susun Skema
Seperti yang disampaikan melalui CSR Antam bahwa kehadiran program Kebun Tani Harmoni ini telah memberikan dampak positif terhadap semangat masyarakat dalam mengupayakan lahan pertanian dilingkungan mereka.
"Karena melihat kondisi kemiskinan penduduk pedesaan yang memiliki lahan terbatas."
"Diharapkan hal tersebut mampu menjadi alternatif solusi yang menjawab permasalahan sosial ekonomi ditengah masyarakat, "pungkasnya. (*)