TRIBUNTERNATE.COM, MOROTAI - Tim debat bahasa inggris Unipas Morotai, Maluku Utara peringkat keempat dalam National University Debate Championship (NUDC) yang digelar Puspresnas melalui seleksi wilayah 3 LLDIKTI XII Indonesia.
Dengan hasil itu, tim Unipas sukses melaju ke NUDC tingkat nasional bersama 10 peserta dari lima universitas lainnya di wilayah 3, Maluku - Maluku Utara.
NUDC tingkat nasional akan diselenggarakan di Universitas Terbuka Tangerang Selatan, pada 26 Mei sampai dengan 2 Juni 2024.
Diketahui, Tim debat Unipas yang melaju ke tingkat nasional mereka diantaranya Artika S Ibrahim (FKIP) dan Safa'at Irfandi Saban (FKIP).
Keduanya merebut tiket ke NUDC tingkat nasional setelah berhasil bersaing dengan 121 Universitas yang ada di wilayah 3.
Prestasi Unipas dalam kanca debat bahasa Inggris baik ditingkat wilayah maupun nasional tentu tak bisa dipandang sebelah mata.
Pasalnya, Kampus yang berdiri pada tahun 2013 itu, tercatat sudah 6 kali mengirim mahasiswanya dalam dabat bahasa inggris di tingkat nasional.
Bahkan, di tahun 2023 kemarin, Unipas berhasil menembus tiga besar dalam NUDC Regional 7 LLDIKTI XII, hingga mewakili Maluku Utara ke kanca nasional.
NUDC wilayah 3 tahun ini mendapat jatah enam tim ke tingkat nasional. Setiap tim terdiri dari dua peserta dari tiap-tiap perwakilan kampus.
Baca juga: Feri Leasiwal Pengen Nyalon Wakil Bupati Morotai Maluku Utara Tapi Belum ada Yang Lamar
Dari enam tim yang mewakili wilayah 3 tersebut, empat diantaranya dari kampus Maluku Utara, yaitu Universitas Pasifik Morotai, Universitas Khairun Ternate, Universitas Muhammadiyah Ternate, dan Universitas Nuku Tidore.
Sedangkan dua tim lainnya merupakan perwakilan dari Provinsi Maluku yaitu Universitas Pattimura dan Universitas Kristen Indonesia Maluku.
Salah satu peserta tim debat Unipas, Artika S Ibrahim, kepada media ini mengaku bangga atas keberhasilan timnya melaju ke tingkat nasional.
Dan ini merupakan kali ketiga dirinya mewakili Unipas dalam forum NUDC.
"Ini tentu tidak terlepas dari kerja keras Tim dan dosen kami, yang selalu memberikan kami motivasi hingga kami mampu berada di level ini," ujar Artika saat ditemui, Selasa (21/5/2024).
Menurutnya, di era globalisasi seperti ini, upaya meningkatkan kemampuan Bahasa Inggris harus terus dilakukan.