TRIBUNTERNATE.COM, MABA - Kepala BPBD Halmahera Timur, Maluku Utara, Darso Gadjal mengakui bahwa.
Sedikitnya, ada empat lokasi titik rawan bencana banjir dan tanah longsor di Halmahera Timur.
"Lokasi-lokasi itu adalah jalan lintas Buli ke Subaim, Gunung Jagung antara Kecamatan Maba Utara dan Maba Tengah dan lintas Kota Maba dan Mabapura."
Mengapa hal itu sering terjadi, karena keberadaan lokasi tersebut berada di dataran tinggi dan tanah yang terbilng tidak kuat.
Baca juga: Optimalkan Pajak Daerah, Pemkab Halmahera Timur Maluku Utara Gandeng Kemenkeu
Baca juga: Sekda Pemkab Halmahera Timur Maluku Utara Harapkan ASN Tingkatkan SDM, Ini Solusinya
"Meski sudah dinormalisasi Pemerintah, namun tetap saja menjadi langganan bencana disaat hujan, "ujarnya.
Menurutnya, Halmahera Timur merupakan salah satu daerah yang memiliki banyak gunun namun gampang terjadi longsor.
"Ini menjadi tantangan bagi kami, namun tidak ada kata menyerah sebagai dinas yang berkewajiban melakukan cara agar bisa diwaspadai, "pungkasnya. (*)