TRIBUNTERNATE.COM - Laga pramusim perdana antara Chelsea vs Wrexham nyaris diwarnai baku hantam.
Dalam laga yang digelar di Levi's Stadium, California, Amerika Serikat itu, bek Chelsea Levi Colwill terlibat cekcok dengan penyerang Wrexham, James McClean.
Dikabarkan mirror.co.uk, cekcok itu seolah tanpa dasar lantaran baik Chelsea maupun Wrexham memulai laga dalam kondisi aman.
Baca juga: Jelang Chelsea vs Wrexham, Enzo Maresca: Sudah Tahu Cara Latih Mykhailo Mudryk dkk sebelum Gabung
Baca juga: Alasan Jack Grealish Disoraki saat Man City vs Celtic: Di Amerika Saja Masih Diperlakukan Begitu
Pertengkaran itu diawali saat Levi Colwill memberikan bola kepada Benoit Badiashile.
James McClean yang hendak merebut bola dari sisi kiri menyenggol Levi Colwill hingga badan sang bek terdorong.
Hanya gara-gara hal itu, Levi Colwill kemudian dengan agresif menarik kerah jersey James McClean.
Bek Inggris itu terus mendorong lawannya sampai penyerang Irlandia itu kesulitan untuk melepaskan diri.
James McClean berusaha mendorong bagian dada Levi Colwill namun bintang Chelsea itu sudah mencengkeram bajunya dengan kuat.
Tampak wasit langsung meniup peluit sembari berusaha melerai keduanya.
Romeo Lavia datang dari belakang dan berusaha menarik Levi Colwill.
Sedangkan Christopher Nkunku menarik James McClean.
Saat keduanya sudah dipegangi sejumlah orang pun masih saja sulit dipisahkan.
Setelah berhasil dipisahkan, tampak keduanya sama-sama ditenangkan oleh pemain The Blues.
Wasit tidak memberi sanksi kepada keduanya dan pertandingan dilanjutkan.
Laga itu berakhir 2-2 dengan gol pembuka oleh Christopher Nkunku (35') yang dibalas Luke Bolton (58').
Kemudian Wrexham sempat unggul dengan tambahan gol dari Jack Marriott (71') hingga diimbangi oleh Lesley Ugochukwu (82').
Enzo Maresca soal Latih Chelsea
Pelatih baru Chelsea, Enzo Maresca, mengaku sudah tahu cara melatih skuad The Blues bahkan sebelum tiba di Stamford Bridge.
Pernyataan ini diungkapkan Enzo Maresca sebelum laga pramusim pertama Chelsea vs Wrexham.
Enzo Maresca mengaku bangga dirinya kini bisa melatih Mykhailo Mudryk dan kawan-kawannya.
"Saya pernah di Stamford Bridge berkali-kali. Dan saya tahu caranya menjadi pelatih klub ini."
"Bagi saya, ini fantastis dan saya merasa bangga. Dan semoga kami bisa berkompetisi untuk pencapaian yang penting," ujarnya via ESPN.
Saat pertama bergabung, Enzo Maresca memang mengaku melihat video pertandingan Chelsea.
Dari sanalah mantan bos Leicester City itu merasa sudah mengenal para pemain.
Enzo Maresca soal Christopher Nkunku
Musim belum mulai, namun bos Chelsea, Enzo Maresca, sudah melihat potensi sang winger, Christopher Nkunku.
Jika tidak gara-gara cedera, Christopher Nkunku memang pemain yang hebat dan versatile di lini depan.
Mantan pemain RB Leipzig itu kini diandalkan Enzo Maresca untuk bisa mengisi berbagai posisi.
"Nkunku bisa main di mana-mana. Dia sudah tampil bagus. Dia bisa main jadi nomor 9, winger, gelandang serang, dia bisa main di mana saja."
"Saya menonton sepak bola di mana pemainnya bisa bermain di berbagai posisi."
"Saya ingin para pemain berkembang dan bermain di posisi berbeda-beda," ujarnya via Fabrizio Romano.
Christopher Nkunku soal Enzo Maresca
Inilah syarat agar Chelsea bisa tampil gacor pada musim depan.
Menurut sang winger, Christopher Nkunku, metode kepelatihan Enzo Maresca sangatlah bagus.
Maka dari itu, kuncinya jika semua pemain Chelsea bisa memahami dan mempraktikkan ilmu dari Enzo Maresca, maka The Blues bisa tampil baik.
"Pelatih kepala yang baru membawa pemikiran-pemikiran yang bagus untuk dimainkan. Kami sedang dalam proses untuk belajar."
"Kalau semua pemain sudah paham pemikiran sang pelatih dalam hal bermain, kami akan memproduksi permainan yang bagus musim ini," ujar pemain Prancis itu via lama resmi Chelsea.
Dalam kesempatan itu, Christopher Nkunku juga berjanji bahwa dirinya akan lebih baik musim depan.
Mengingat musim lalu Christopher Nkunku menderita berbagai cedera mulai dari lutut hingga hamstring.
Akibatnya, pemain Prancis itu cuma main 14 laga tanpa pernah bermain 90 menit penuh dengan sumbangan tiga gol.
Kini di bawah Enzo Maresca, Christopher Nkunku bersemangat menyambut musim baru.
"Saya merasa lebih baik setelah musim yang buruk tahun lalu. Saya merasa lebih baik," tegasnya via laman resmi Chelsea.
Mantan pemain RB Leipzig itu menghabiskan waktu di musim panas untuk latihan agar siap saat kembali ke Cobham Training Centre.
"Sekarang saya berusaha keras di setiap sesi latihan untuk tetap fit dan agar ada kemajuan positif."
"Pramusim sangatlah bagus dan timnya juga bagus. Kami latihan keras agar bisa terus bertenaga dan siap untuk main laga persahabatan," tambahnya.
Enzo Maresca Nyantai
Enzo Maresca cenderung santai menghadapi kasus dugaan rasisme yang menyeret sang gelandang, Enzo Fernandez.
Sikap Enzo Maresca itu pun menimbulkan pro dan kontra di kalangan fans Chelsea.
Pasalnya, Enzo Maresca menganggap sikap Enzo Fernandez yang meminta maaf sudah cukup dan terselesaikan di ranah klub.
Sedangkan ada sebagian fans yang masih tidak terima atas tindakan ujaran rasisme saat selebrasi kemenangan Argentina di Copa America 2024 itu.
Enzo Maresca beranggapan bahwa anak-anak asuhnya akan mudah memaafkan kesalahan sang bintang Argentina.
"Jujur saja saya rasa tidak (jadi masalah). Pada akhirnya, mereka kan manusia biasa."
"Tidak ada niatan buruk dari semuanya. Saya tidak merasa saat Enzo kembali kami jadi ada masalah."
"Sang pemain dan klub sudah mengklarifikasi situasi ini. Hebat kalau sang pemain sudah menyatakan permintaan maaf."
"Klub juga sudah (minta maaf). Tidak ada yang perlu ditambahkan dari situasi ini, ini sudah jelas dan terklairifikasi," tuturnya via The Athletic.
Jawaban mantan bos Leicester City itu tentunya menimbulkan pro dan kontra dari sejumlah fans Chelsea.
@geme**: Chelsea harusnya bertindak lebih baik
@imzm**: Dia itu pemain yang buruk
@tony**: Dia itu rasis, harus dihukum
@cfc_**: Enzo sudah bersikap dewasa dan berani untuk minta maaf
@roze**: Senang dengar semuanya sudah jelas, saya menanti Enzo kembali beraksi
Reece James soal Enzo Fernandez
Bek Chelsea, Reece James, turut menengahi kasus dugaan ujaran rasisme oleh Enzo Fernandez.
Sebagai kapten, Reece James merasa harus terlibat dalam konflik yang menyeret rekan setimnya ini.
Tidak seperti Wesley Fofana yang malah mengumbar kritikannya ke publik, Reece James menganggap ini adalah urusan internal Chelsea.
"Ini jelas adalah situasi yang sulit. Saya rasa Enzo dengan cepat menyadari bahwa yang dia lakukan salah, angkat tangan dan minta maaf kepada klub, kepada tim, dan pihak-pihak yang dibuatnya tersinggung."
"Saya sudah bicara ke Enzo dan orang-orang yang terlibat, tapi percakapan itu harus tetap menjadi urusan internal."
"Dia belum tiba, jadi saya tidak tahu apakah ada yang berubah. Saya hrap semuanya punya pikiran yang kompak jadi kita bisa segera meninggalkan situasi ini," tuturnya via The Athletic.
(TribunTernate.com/ Ifa Nabila)