TRIBUNTERNATE.COM - Pelatih Chelsea, Enzo Maresca, dibingungkan dengan opsi pemain lini depan.
Tak cuma pemain nomor 9 antara Christopher Nkunku atau Nicolas Jackson, namun juga posisi winger.
Menjelang laga kandang melawan Brighton, Enzo Maresca terus ditanyai mengenai pemilihan antara dua pemain itu.
Baca juga: Chris Sutton Prediksi Skor Chelsea vs Brighton, The Blues Makin Gacor tapi Tak Semudah Itu
Baca juga: Guardiola Murka ke Arteta, Bos Arsenal Ngaku Ordal yang Tahu Segalanya soal City: Ngomong yang Jelas
Alih-alih memberikan jawaban, Enzo Maresca malah membagikan kebingungannya yang lain untuk memilih winger antara Pedro Neto atau Mykhailo Mudryk.
"Iya, salah satu dari mereka (Nkunku atau Jackson), tapi Pedro main bagus kemarin, Misha juga main bagus, semuanya."
"Benoit (Badiashile) main bagus, Axel (Disasi) main bagus, Renato (Veiga) dan Cesare (Casadei), bagi saya, mereka main fantastis kemarin," ujarnya via football.london.
Mantan bos Leicester City itu mengaku akan memberikan kesempatan meski itu hanya sebentar saja.
Romeo Lavia Siap
Gelandang Chelsea, Romeo Lavia, akhirnya siap berlaga setelah lama cedera.
Romeo Lavia dipastikan siap untuk laga Chelsea vs Brighton.
Hal ini sudah dikonfirmasi oleh sang pelatih, Enzo Maresca, menjelang laga yang berlangsung pada Sabtu 28 September 2024.
Romeo Lavia baru berkesempatan main di laga melawan Manchester City dan Servette.
Pemain Belgia itu menderita cedera hamstring.
"Tidak (absen lagi). Romeo siap untuk besok. Yang tidak siap hanya Reece," ujar Enzo Maresca via football.london.
Prediksi Chris Sutton
Simak prediksi skor untuk laga Chelsea vs Brighton oleh pundit BBC, Chris Sutton.
Chelsea akan menjamu Brighton di Stamford Bridge pada Sabtu, 28 September 2024 pukul 21.00 WIB.
Pundit mantan pemain Chelsea itu selalu mengaku kesulitan untuk memprediksi performa mantan klubnya.
Chelsea saat ini berada di peringkat kelima klasemen dengan 10 poin, sedangkan Brighton dua peringkat di bawahnya dengan selisih satu poin.
Chris Sutton berharap Chelsea akan lebih konsisten sehingga prediksinya pun mudah.
"Dulu saya kesulitan untuk memprediksi hasil mereka (Chelsea), dan karena alasan yang baik, tapi semoga ini akan semakin mudah (diprediksi) karena sekarang mereka mulai menunjukkan konsistensi yang tidak ada di musim lalu," ujarnya via BBC.
Meski demikian, bagi Chris Sutton tetap tidak semudah itu untuk diprediksi dengan Brighton juga tidak bagus dan tidak buruk.
"Brighton juga memulai dengan baik, dan mereka jelas akan membawa ancaman," tambahnya.
Chris Sutton pun memprediksi kemenangan Chelsea 2-1 atas Brighton.
Prediksi Gary Neville
Legenda Manchester United, Gary Neville, membeberkan prediksinya untuk laga Chelsea vs Brighton.
Setelah kekalahan melawan Manchester City, Chelsea mencatatkan tren yang cukup positif.
Dengan menang lawan Woves, imbang lawan Crystal Palace, menang lawan Bournemouth, dan menang lawan West Ham United.
Gary Neville yakin skuad Enzo Maresca akan mampu melanjutkan hasil baik itu.
"Saya rasa Brighton masih akan tetap mencetak gol, tapi hasilnya 2-1 untuk Chelsea," prediksinya via Stick to Football.
Prediksi Paul Merson
Legenda Arsenal, Paul Merson, membeberkan prediksi skornya untuk laga Chelsea vs Brighton.
Paul Merson beranggapan bahwa Chelsea merupakan mimpi buruk bagi para pundit.
Bagaimana tidak, Chelsea masih saja inkonsisten sejak tiga musim terakhir ini.
"Saya selalu bilang begini setiap saya mulai memberi prediksi, Chelsea adalah mimpi buruk bagi para pundit karena kalian tidak tahu apa yang akan didapatkan dari mereka."
"Mereka merayakan kemenangan besar di kandang Wolverhampton Wanderers, imbang di kandang melawan Crystal Palace."
"Lalu butuh penalti hanya untuk mengalahkan Bournemuouth, lalu mereka menghancurkan West Ham United minggu lalu," ujarnya via sportskeeda.
Lebih lanjut, Paul Merson mengaku tidak banyak mengharapkan Chelsea segera konsisten mengingat tim dan pelatih yang baru.
"Saya tidak berharap Chelsea untuk bisa memenangkan gelar," ucapnya.
Meski demikian, Paul Merson mengakui bahwa Chelsea kini kian membaik di bawah Enzo Maresca.
Maka dari itu, Paul Merson memprediksi skor Chelsea menang 2-1 melawan Brighton.
Prediksi Nasib Chelsea
Mantan pemain Arsenal, Jermaine Pennant, memprediksi nasib Chelsea di akhir musim ini.
Sejauh ini, Chelsea mengoleksi 10 poin dari lima laga bersama Enzo Maresca.
Meski tampak ada sejumlah perbaikan sejak dilatih oleh Enzo Maresca, namun Chelsea dianggap masih belum bisa kembali ke masa kejayaan.
Penampilan Chelsea masih jauh jika dibandingkan Manchester City, Liverpool, dan Arsenal.
"Tidak, jelas tidak (jadi juara). Mereka (rival) jauh lebih bagus. Pelatih barunya memang membuat mereka main lebih bagus dan mereka tampak seperti tim yang lebih bagus."
"Tapi ini buakanlah hal baru, mereka belum melawan para rival dengan hebat," ujar mantan pemain Liverpool tersebut.
Masalah Enzo Maresca
Pelatih Chelsea, Enzo Maresca, akan menghadapi masalah menjelang laga melawan Brighton.
Enzo Maresca harus memilih antara Christopher Nkunku atau Nicolas Jackson yang akan diandalkan di lini depan.
Kemungkinan besar, Christopher Nkunku yang akan dicadangkan.
Padahal, pemain Prancis itu baru saja mencetak hattrick dalam laga melawan Barrow.
Hal ini diungkapkan oleh pundit talkSPORT, Dean Saunders.
Enzo Maresca akan mengandalkan Nicolas Jackson yang gacor melawan West Ham United dengan brace dan satu assist.
"Masalahnya adalah untuk sang pelatih. Dia harus meninggalkan Nkunku di bangku cadangan pada hari Sabtu untuk memainkan Jackson," ujarnya.
Ogah Duetkan
Enzo Maresca enggan menduetkan Christopher Nkunku dan Nicolas Jackson di lini depan.
Enzo Maresca memandang, dua pemain itu dan para pemain lini depan lainnya kurang bisa main bertahan.
Hal itu diungkapkan Enzo Maresca setelah kemenangan Chelsea 5-0 melawan Barrow.
"Masalahnya adalah keseimbangan pertahanan, karena kita bisa berpikir bahwa Nicolas, Christo, Joao, Palmer, Noni, mereka fantastis tapi siapa yang bisa main bertahan?"
"Saya dan kalian? Kita perlu lari ke belakang. Masalahnya adalah, saya ingin memainkan mereka semua karena saya sangat menyukai bola dan saya sangat ingin mempertahankan bola."
"Masalahnya adalah saat kalian kehilangan bola maka kalian perlu bertahan, tidak ada dari mereka yang bisa bertahan di level yang sama," jelasnya via HaytersTV.
(TribunTernate.com/ Ifa Nabila)