TRIBUNTERNATE.COM, MOROTAI - Netralitas PNS di Pulau Morotai, Maluku Utara diapresiasi.

Perihal itu disampaikan Juru Bicara (Jubir) Paslon Deny Garuda - Qubais Baba, Parto Sumtaki, Minggu (29/9/2024).

Dikatakan, sebagai bagian penting dari pemerintahan, peran PNS tidak hanya sebatas pelayan masyarakat.

Tetapi juga penjaga netralitas dalam setiap proses politik (Pilkada 2024).

Baca juga: Halmahera Selatan Maluku Utara Peringkat Tujuh Nasional Pelanggaran Netralitas ASN

Baginya, netralitas PNS adalah fondasi penting dalam menjaga kepercayaan publik dan integritas demokrasi.

Karena diatur dalam Undang-undang nomor 5 tahun 2014, tentang PNS yang menegaskan bahwa, PNS bebas dari pengaruh dan intervensi politik.

Juga diatur dalam peraturan Pemerintah Nomor 42 Tahun 2004 tentang Pembinaan Jiwa Korps dan Kode Etik PNS.

Serta Surat Edaran Menpan RB Nomor B/71/M.SM.00.00/2017. juga mempertegas larangan ASN untuk terlibat dalam aktivitas politik praktis.

"Untuk itu, kami menghormati sepenuhnya aturan-aturan tersebut, dan dengan rendah hati, kami mengingatkan bahwa kehadiran dalam kegiatan kampanye hanya diperbolehkan sebagai pengamat, tanpa melakukan tindakan, yang dapat diartikan sebagai dukungan aktif kepada pasangan calon manapun, "jelasnya.

"Ini termasuk tidak melakukan publikasi dukungan di media sosial, menghadiri rapat umum dengan simbol atau atribut kampanye, dan tidak terlibat dalam kegiatan tim pemenangan."

"Namun demikian, kami sangat menghargai peran kritis PNS sebagai pelayan masyarakat."

"ami meyakini, meskipun di bawah aturan netralitas yang ketat, PNS tetap memiliki kebebasan untuk menilai dan menyuarakan ide-ide konstruktif demi masa depan Pulau Morotai yang lebih baik, "sambungnya.

Jubir paslon Nomor urut 1 ini juga menampilkan  Deny-Qubais dengan visi utamanya adalah 'Morotai Bangkit'.

Maka itu pihaknya sangat mempercayai netral dan profesional PNS, untuk bagaimana dapat mewujudkan perubahan yang berkelanjutan demi masyarakat Morotai.

"Terima kasih atas komitmen kalian untuk selalu menjaga integritas dan netralitas. Bersama, kita wujudkan demokrasi yang jujur, adil, dan membawa Morotai menuju kebangkitan yang lebih besar, "pungkasnya.