Arti Kurikulum Deep Learning Pengganti Kurikulum Merdeka, Begini Penjelasan Singkat dan Lengkap

Editor: Ifa Nabila
AA

Text Sizes

Medium

Large

Larger

PROGRAM: Murid SD Negeri Unggulan 10 Morotai saat menghadiri acara peresmian sekolah belum lama ini. Apakah yang dimaksud dengan Kurikulum Deep Learning yang disebut-sebut akan menjadi pengganti Kurikulum Merdeka?

Kajian yang sama, menurut Abdul Mu'ti, juga dilakukan terhadap pelaksanaan UN.

Pemerintah akan menentukan nasib mengenai kelangsungan UN berdasarkan kajian tersebut.

"UN nanti kita akan melakukan pengkajian. Semuanya masih dalam proses pengkajian," pungkasnya.

Permintaan PGRI

Ketua Umum Pengurus Besar Persatuan Guru Republik Indonesia (PGRI) Unifah Rosyidi meminta pemerintahan Prabowo Subianto serius membenahi sistem pendidikan nasional.

"PGRI menaruh harapan besar atas pelantikan Presiden dan Wapres RI yang baru dan terbentuknya kabinet pemerintahan yang baru untuk menjalankan program program pembangunan selanjutnya terutama di bidang pembangunan sumber daya manusia melalui pembenahan sistem pendidikan yang berkualitas," ujar Unifah ikutip Selasa (22/10/2024).

Unifah mengatakan, menteri pendidikan baru di Kabinet Merah Putih memikul harapan besar dari para guru.

Menurutnya, menteri baru baik Menteri Pendidikan Dasar dan Menengah serta Menteri Pendidikan Tinggi, Sains, dan Teknologi bisa menampung aspirasi masukan para guru demi perbaikan kualitas pendidikan.

"Evaluasi kurikulum diperlukan menyeluruh untuk memperbaiki kekurangan tanpa harus mengganti substansi kurikulum," jelasnya.

Seperti diketahui, Presiden RI Prabowo Subianto telah melantik 48 Menteri, 5 Kepala Lembaga dan 56 Wakil Menteri pada hari ini Senin (21/10/2024).

Dalam Kabinet Merah Putih, Prabowo merubah nomenklatur Kementerian Pendidikan, Kebudayaan, Riset dan Teknologi (Kemendikbudristek).  

Kemendikbudristek dipecah menjadi tiga nomenklatur, yakni Kementerian Pendidikan Dasar dan Menengah, Kementerian Pendidikan Tinggi, Sains dan Teknologi, dan Kementerian Kebudayaan.

Mendikdasmen Kunjungi KWI

Menteri Pendidikan Dasar dan Menengah, Abdul Mu'ti, mengunjungi kantor Konferensi Waligereja Indonesia (KWI), Jakarta.

Agenda ini menjadi lanjutan kunjungan kerja Abdul Mu'ti ke sejumlah organisasi penyelenggara pendidikan.

"Kami menyadari, dalam membangun sistem pendidikan ada peran serta masyarakat yang penting di dalamnya. KWI merupakan satu di antara organisasi yang memiliki dan menyelenggarakan pendidikan dengan skala yang besar," kata Abdul Mu'ti melalui keterangan tertulis, Kamis (7/11/2024).

"Untuk itu, kunjungan ini menjadi silatuhrami kami di Kemendikdasmen sekaligus mendapatkan aspirasi dan pencerahan untuk merumuskan kebijakan pendidikan ke depan," tambah Abdul Mu'ti.

Halaman
1234

Berita Terkini