Baca tanpa iklan
TRIBUNTERNATE.COM - Bek Celta de Vigo, Marcos Alonso, turut berbangga pada juniornya, Marc Guiu.
Marc Guiu baru saja mencatatkan gol debutnya untuk Chelsea dalam laga yang berakhir kemenangan 8-0 atas Noah tersebut.
Diketahui, gol dicatatkan oleh Tosin Adarabioyo (12'), Marc Guiu (13'), Axel Disasi (18'), Joao Felix (21', 41'), Mykhailo Mudryk (39'), dan Christopher Nkunku (69', 76' (P)).
Baca juga: Kondisi Cedera Cole Palmer setelah Ditekel Lisandro Martinez, Bintang Chelsea Absen Laga Arsenal?
Baca juga: Arsenal Terseret gegara Chelsea Bantai Noah 8-0: Tenang, Jumlah Trofi UCL Kalian Sama dengan Gunners
Setelah menjalani tujuh laga bersama Chelsea, Marc Guiu akhirnya membukukan gol pertamanya.
Pemain 18 tahun itu mengunggah selebrasi gol tersebut di media sosialnya.
Dalam caption yang dibuat, Marc Guiu berterima kasih kepada para fans dan kepada Tuhan.
"Senang untuk gol pertama saya di kandang dengan para fans, terima kasih atas dukungan kalian. Kami akan terus bekerja keras. Semua ini bukan karena saya, tapi karena Tuhan," tulisnya.
Sontak, uanggahan itu ramai dikomentari ucapan turut berbahagia dari rekan-rekannya, termasuk sang senior, Marcos Alonso.
"Ayo!" tulis Marcos Alonso dalam bahasa Spanyol dengan emoji tangan berotot dan tepuk tangan.
Pemain Barcelona, Pau Cubarsi, juga memberi ucapan positif.
Serta rekan-rekan setimnya, mulai dari Filip Jorgensen, Marc Cucurella, hingga Tosin Adarabioyo.
Arsenal Terseret
Arsenal jadi terseret gara-gara Chelsea membantai Noah 8-0 di Liga Konferensi Eropa.
Arsenal yang tidak ada sangkut pautnya dengan laga tersebut malah menjadi bahan ledekan para fans Chelsea.
Mereka membawa-bawa soal Arsenal yang belum pernah memenangkan trofi Liga Champions.
Setelah dibantai Chelsea 8-0, fans Noah tidak ada pilihan selain menerima kenyataan pahit itu.
Akun seorang fan Noah di X menyebut bahwa dirinya memang tak berharap banyak dari laga melawan Chelsea.
Bahkan, ia menyebut bahwa Chelsea adalah klub yang terlalu hebat untuk bermain di liga sekelas itu.
"Apa yang kalian benar-benar harapkan bakal terjadi melawan salah satu klub terbaik di dunia yang seharusnya tidak main di Liga Konferensi, nilai skuadnya saja 124 kali lebih besar dari kita," tulisnya.
Cuitan itu langsung dijadikan kesempatan sejumlah fans Chelsea untuk menyindir sang rival, Arsenal.
@cali**: Jangan khawatir, kalian punya jumlah trofi UCL yang sama seperti Arsenal
@oyim**: Semangat, kalian punya jumlah trofi Eropa seperti Arsenal
@vbdn**: Jangan khawatir teman-teman, Arsenal juga punya jumlah trofi Eropa yang sama seperti kalian
@temm**: Jangan khawatir, kalian punya jumlah trofi Eropa yang sama dengan Arsenal yang berdiri 200 tahun lebih tua ketimbang kalian
Kenapa Enzo Fernandez Diganti
Apakah alasan gelandang Chelsea, Enzo Fernandez, digantikan oleh Cesare Casadei dalam laga melawan Noah di Liga Konferensi Eropa?
Padahal, Enzo Fernandez tampil gacor dengan hattrick assist dalam 20 menit saja.
Pelatih Chelsea, Enzo Maresca menjawab soal apakah Enzo Fernandez mengalami cedera.
Sang manajer menjelaskan, Enzo Fernandez ditarik hanya karena demi memberikan kesempatan bermain yang lain.
"Dia baik-baik saja kok. Itu cuma keputusan teknis. Tidak lebih dari itu, dia baik-baik saja," jawabnya via onefootball.com.
Diketahui, Enzo Fernandez sempat dikritik tampil kurang maksimal dalam beberapa laga terakhir.
Enzo Fernandez kini langsung membungkam kritikan itu dengan penampilan gacornya saat Chelsea membantai Noah 8-0 di Liga Konferensi Eropa.
Bintang Argentina itu menjadi kapten dan langsung menyumbangkan hattrick assist dalam 20 menit pertama.
Di antaranya untuk gol Tosin Adarabioyo (12'), Axel Disasi (18'), dan Joao Felix (21').
Gol Chelsea juga dibukukan oleh Marc Guiu (13'), Mykhailo Mudryk (39'), Joao Felix (41'), Christopher Nkunku (69' dan penalti 76').
Enzo Maresca Bangga
Chelsea berhasil membantai Noah 8-0 dalam matchday 3 Liga Konferensi Eropa.
Gol dicatatkan oleh Tosin Adarabioyo (12'), Marc Guiu (13'), Axel Disasi (18'), Joao Felix (21', 41'), Mykhailo Mudryk (39'), dan Christopher Nkunku (69', 76' (P)).
Pelatih Manchester City, Enzo Maresca, mengaku salut dengan skuadnya meski melawan tim yang cenderung mudah.
Enzo Fernandez dan kawan-kawannya bisa saja mengendurkan kerja keras dan menjadi lengah, namun mereka tetap profesional.
"(Yang paling bikin senang) para pemain, sekali lagi, mereka menunjukkan betapa profesional dan seriusnya mereka."
"Ini sangat mudah untuk ketiduran atau lengah, di dalam laga-laga semacam ini. Sepak bola itu ada banyak kejutan," pujinya via football.london.
Soal Tyrique George
Teganya pelatih Chelsea, Enzo Maresca, memerintahkan pemain mudanya, Tyrique George, untuk menjadi starter hanya dua jam sebelum laga.
Padahal, Enzo Maresca biasanya memberitahu para pemain bahwa mereka menjadi starter sehari sebelum laga.
Akhirnya, Tyrique George menjadi starter laga Chelsea vs Noah di Liga Konferensi Eropa.
Sang winger baru digantikan Carney Chukwuemeka pada menit ke-68.
Pemain lulusan akademi Chelsea itu tampil cukup baik dan ikut berkontribusi untuk Joao Felix.
Enzo Maresca juga turut memuji penampilan anak asuhnya yang masih 18 tahun tersebut.
"Rencananya dengan Tyrique, kami sudah tahu dia bakal menjadi starter tapi saya bilang ke dia dua jam sebelum laga. Saya pikir dia sangat bagus," pujinya via football.london.
Enzo Fernandez Dikritik
Pelatih Chelsea, Enzo Maresca, sempat menyiratkan bahwa sang gelandang, Enzo Fernandez, kurang dalam hal fisikalitas.
Itulah sebabnya Enzo Maresca lebih mengandalkan Moises Caicedo dan Romeo Lavia di lini tengah.
Mungkin komentar tersebut yang membuat Enzo Fernandez berusaha keras untuk memperbaiki dirinya.
Baru-baru ini, bintang Argentina tersebut memamerkan foto dirinya melakukan pull-up di tempat gym.
"Sedang dalam progres," tulisnya dengan emoji mengedip.
Sejumlah fans Chelsea langsung menyimpulkan bahwa sesi latihan mantan pemain Benfica itu ada kaitannya dengan ucapan Enzo Maresca.
@ejik**: Dia sedang menguatkan fisikalitasnya. Dia melalui banyak hal
@mila**: Enzo Fernandez bakal merebut posisi itu dari Lavia segera
@a1be**: Tapi kan kita sudah punya Lavia sekarang
@scol**: Usahakan untuk kuatkan fisikmu
Alasan Tidak Pilih Enzo Fernandez
Apakah alasan pelatih Chelsea, Enzo Maresca, lebih memilih duet Moises Caicedo dan Romeo Lavia ketimbang Enzo Fernandez di lini tengah?
Enzo Fernandez musim ini seperti tidak lagi menjadi prioritas sejak Romeo Lavia pulih dari cedera.
Pelatih Chelsea, Enzo Maresca, menjelaskan perbedaan antara Moises Caicedo dan Romeo Lavia dibandingkan Enzo Fernandez.
Bagi Enzo Maresca, bintang Ekuador dan bintang Belgia menawarkan kekuatan fisik yang lebih mumpuni.
"Pertama-tama, ini hanya persoalan keseimbangan. Saya pikir untuk saat ini, Romeo dan Moi memberikan fisikalitas dan kekuatan di lini tengah."
"Inilah alasannya kenapa kami menemukan pilihan Malo di pocket."
"Kalau tidak, kalau kami memainkan Enzo, harus Enzo dan salah satu dari Moi dan Romeo, dan saat Enzo bergerak, kami mungkin bakal kesulitan di tengah dalam hal fisikalitas," paparnya via football.london.
(TribunTernate.com/ Ifa Nabila)