Namun, ibarat menuangkan minyak tanah dalam api, Carragher tampaknya sengaja memanaskan suasana di tengah terpuruknya The Citizens saat ini.
"Ada sesuatu yang tidak beres di antara keduanya", kata Carragher saat berbicara di Sky Sports.
"Ada yang aneh," kata Carragher, meski bukti nyata tidak mendukung klaim tersebut, seperti dikutip dari Liverpool.com.
"Bagi saya, dia (De Bryune) telah menjadi pemain terbaik di Liga Premier selama lima musim terakhir. Dia tidak menjadi starter dalam pertandingan dan tidak masuk pada babak pertama hari ini," kata dia.
Ia bahkan mencoba mengaitkan situasi De Bruyne dengan kontraknya, meskipun sang pemain sudah menyatakan ingin sepenuhnya pulih sebelum membahas perpanjangan kontrak.
Baca juga: Polisi Warning Provokator Aksi Demo Pilkada Maluku Utara 2024
Baca juga: Kunci Jawaban Informatika Kelas 12 Halaman 48 Kurikulum Merdeka Bab 2 Sistem Komputer: Refleksi
"Saya tidak mencoba menimbulkan lebih banyak masalah bagi Manchester City tetapi ada sesuatu yang tidak beres di antara keduanya."
"Ini menyedihkan karena kita berbicara tentang salah satu manajer terhebat, dan pemain terhebat di Liga Premier."
"Kontraknya akan habis musim panas ini, dan saya tahu dia punya beberapa masalah tapi ada sesuatu yang tidak beres jika dia tidak berada di tim saat dia fit," ungkap Carragher.
Komentar Carragher mengundang pertanyaan, apakah ini bentuk kekhawatiran Liverpool terhadap potensi kebangkitan City?
Jika benar, bisa jadi spekulasi ini hanyalah refleksi dari kecemasan terselubung bahwa City masih mampu menjadi ancaman di sisa musim.
Bagi City, fokus mereka jelas: membangun kembali konsistensi sambil memastikan para pemain utama seperti De Bruyne kembali ke performa puncak tanpa risiko cedera lanjutan.(*)
Artikel ini telah tayang di Tribunnews.com dengan judul Asumsi Liar Carragher soal Hubungan de Bruyne dengan Guardiola setelah Man City Dikalahkan Liverpool.