Erupsi Gunung Api Dukono

Fakta Gunung Dukono di Halmahera Utara yang Erupsi Lagi hingga Muntahkan Abu Vulkanik 3.800 Meter

Editor: Isvara Savitri
AA

Text Sizes

Medium

Large

Larger

BENCANA ALAM: Gunung Dukono di Halmahera Utara, Maluku Utara erupsi, Minggu (8/12/2024) siang

TRIBUNTERNATE.COM - Minggu (8/12/2024) siang, Gunung Api Dukono di Halmahera Utara, Maluku Utara, erupsi.

Hal ini diungkapkan oleh petugas Pos Pengamatan Gunung Api (PGA) Dukono.

Erupsi terjadi sekitar pukul 14.01 WIT.

Pada erupsi kali ini Gunung Dukono melontarkan abu vulkanik setinggi 3.800 meter.

Kolom abu terpantau contong ke arah utara.

Berikut sejumlah faktanya:

1. Hujan abu vulkanik tipis di Desa Mamuya

Erupsi ini terekam pada seismogram dengan amplitudo 10 mm durasi 258.45 detik.

Abu tipis jatuh di Desa Mamuya dan sekitarnya, yang berjarak 11  kilometer dari puncak.

Erupsi masih berlangsung saat laporan sedang dibuat.

Pantauan Pos Pengamatan Gunung Api (PGA) Dukono Erupsi Gunung Api Dukono, Senin (25/11/2024). (Dok: Badan Geologi)

2. Level II Waspada

Saat ini Gunung Dukono berada pada status Level II (Waspada), karena itu warga sekitar diimbau:

1. Warga sekitar gunung dan wisatawan diimbau tidak beraktivitas, ataupun mendaki, dan mendekati Kawah  dalam radius 3 km.

2. Mengingat letusan dengan abu vulkanik secara periodik terjadi dan sebaran abu mengikuti arah dan kecepatan angin, sehingga area landaan abunya tidak tetap.

3. Direkomendasikan agar warga selalu menyediakan masker untuk digunakan pada saat dibutuhkan, guna menghindari ancaman bahaya abu vulkanik.

3. Bersifat eksplosif dan efusif

Dilansir dari Jurnal Lingkungan dan Bencana Geologi, gunung dengan ketinggian 1.087 mdpl ini memiliki kawah aktif Malupang-Warirang.

Usia Gunung Dukono terbilang masih muda dan lebih aktif di antara gunung api lainnya.

Berdasarkan pantauan sejak 1550, karakteristik erupsi gunung api ini bersifat eksplosif dan efusif yang menghasilkan abu, lontaran batu pijar, aliran piroklastika (awan panas), dan aliran lava.

Erupsi efusif Gunung Dukono bertipe Stromboli–Vulkano berskala kecil sampai menengah.

Baca juga: Unggul Telak, Ini Perolehan Suara Cagub Maluku Utara Sherly - Sarbin di 10 Kabupaten Kota

Baca juga: Kalah dari Lazio, Napoli Lengser dari Puncak Klasemen Liga Italia

Potensi bahaya primernya adalah awan panas, jatuhan piroklastika (lontaran batu dan abu vulkanik), gas beracun, dan aliran lava.

Lalu, bahaya sekundernya adalah aliran lahar.

Dari potensi bahaya erupsi, Gunung Dukono dibagi menjadi tiga kawasan rawan bencana gunung api, yaitu Kawasan Rawan Bencana III, II, dan I.(*)

Artikel ini telah tayang di TribunTernate.com dengan judul BREAKING NEWS: Gunung Dukono di Halmahera Utara Erupsi Lagi, Muntahkan Abu Vulkanik 3.800 Meter.

Berita Terkini