Pulau Morotai

Minim Guru Khusus dan Fasilitas, Pemkab hingga Pemprov Malut Diminta Perhatikan SLB Morotai

Penulis: Fizri Nurdin
Editor: Sitti Muthmainnah
AA

Text Sizes

Medium

Large

Larger

Ketua DPRD Kabupaten Pulau Morotai, Provinsi Maluku Utara, Muhamad Rizki saat menyambangi para murid di SLB Morotai, Desa Joubela, Kecamatan Morotai Selatan, Jumat (13/12/2024)

TRIBUNTERNATE.COM, MOROTAI - Ketua DPRD Pulau Morotai, Muhamad Rizki berharap Pemerintah Kabupaten (Pemkab) dan Pemerintah Provinsi (Pemprov) Maluku Utara memperhatikan Sekolah Luar Biasa (SLB) Morotai.

Hal tersebut dikarenakan hingga saat ini, fasilitas dan Sumber Daya Manusia (SDM) SLB Morotai masih belum memumpuni.

"Masih kekurangan tenaga guru khusus bagi murid disabilitas, pagar sekolah juga belum ada," kata Rizki usai berkunjung ke SLB Morotai di Desa Joubela, Kecamatan Morotai Selatan, Jumat (13/12/2024).

Baca juga: Anak Sherly Tjoanda Diprediksi Terjun ke Politik gegara Pidato saat Bertemu Warga: Calon Pemimpin

"Selain menyambangi para siswa, saya juga ingin mendengar langsung keluhan pihak sekolah, dan ternyata masih kekurangan guru khusus dan pagar sekolah," ucapnya.

"Memang masih jauh dari apa yang diharapkan. Untuk kedepannya mungkin lebih diperhatikan, karena ini anak berkebutuhan khusus, paling tidak satu orang satu guru satu," sambungnya.

Adanya itu, politisi PDIP ini berharap Pemkab Pulau Morotai hingga Pemprov Maluku Utara bisa berkolaborasi untuk penuhi kebutuhan SLB. (*)

Berita Terkini