TRIBUNTERNATE.COM, TERNATE - Pendapatan Asli Daerah (PAD) Dinas Perindustrian dan Perdagangan (Disperindag) Kota Ternate, Maluku Utara tercatat tidak mencapai target.

Pasalnya, dari target Rp13 miliar, pihaknya hanya mencapai kurang lebih Rp9 miliar.

Kepala Disperindag Kota Ternate, Nursida DJ Mahmud, mengatakan bahwa pihaknya akan menyampaikan kembali capaian tersebut setelah penghitungan ulang dari Badan Pengelolaan dan Retribusi Daerah (BP2RD) Kota Ternate.

Baca juga: Transfer Liga 1: Winger Malut United Seharga Rp 2,61 Miliar Dirumorkan CLBK dengan Mantan Klubnya

"Nanti setelah perhitungan ulang dari BP2RD, saya akan sampaikan lagi hasilnya, itu baru sementara," cetusnya.

Nursida mengaku, belum tercapainya target PAD lantaran masih banyak pedagang yang masih menunggak.

Namun, kata dia, pihaknya sudah melakukan penagihan, dan aka akan dikenakan denda sebesar 2 persen jika tak membayar tunggakan tersebut.

"Karena banyak pedagang yang tidak mau membayar, denda itu berdasarkan ketentuan dalam kontrak," tandasnya. (*)