TRIBUNTERNATE.COM - Berikut daftar 4 berita populer yang banyak dibaca di website TribunTernate.com, Senin (6/1/2025).

Diantaranya ada berita daftar 10 calon pengganti Shin Tae-yong usai dipecat PSSI.

Alasan Shin Tae-yong dipecat Ketua Umum PSSI Erick Thohir.

Baca juga: Jalankan Instruksi Presiden, Pemkot Tidore Mulai Asistensi Pengadaan Barang dan Jasa 2025

Lalu berita Pemkot Ternate hibahkan aset tanah dan bangunan untuk Polda Maluku Utara.

Hingga Aliansi MMU kembali duduki Kantor KPU Maluku Utara, minta PSU Pilgub.

Simak selengkapnya

1. Daftar 10 Calon Pengganti Shin Tae-yong

Simak daftar 10 pelatih calon pengganti Shin Tae-yong yang resmi dipecat dari kursi pelatih Timnas Indonesia per Senin, 6 Januari 2025.

Nama-nama pelatih Eropa muncul mulai dari Robin Van Persie, Jose Mourinho, hingga Louis Van Gaal.

Dikabarkan sebelumnya, PSSI secara resmi telah mengumumkan pemberhentian pelatih Timnas Indonesia, Shin Tae-yong pada Senin siang.

Baca selengkapnya di sini.

2. Alasan Shin Tae-yong Dipecat

 Apa penyebab Shin Tae-yong dipecat oleh PSSI? Apa alasan PSSI memecat STY?

Ketua Umum PSSI, Erick Thohir mengumumkan pemutusan hubungan kerja sama atau pemecatan pelatih Timnas Indonesia, Shin Tae-yong.

Kontrak Shin Tae-yong sebenarnya masih berlangsung hingga 2027.

Baca selengkapnya di sini.

3. Pemkot Ternate Hibahkan Lahan dan Bangunan ke Polda Malut

Pemerintah Kota (Pemkot) Ternate menghibahkan aset tanah dan bangunan untuk Polda Maluku Utara.

Aset tanah yang berada di Kelurahan Kayu Merah, Kecamatan Ternate Selatan itu saat ini sudah menjadi Kantor Direktorat Reserse Kriminal Narkoba (Ditresnarkoba) Polda Maluku Utara.

"Hari ini Pemkot secara resmi serahkan aset tersebut ke Polda Maluku Utara,” kata Wali Kota Ternate, M Tauhid Soleman, Senin (6/1/2025).

Baca selengkapnya di sini.

4. Aliansi MMU Kembali Desak PSU Pilgub Malut

Aliansi Masyarakat Maluku Utara (AMMU) kembali menggelar demo di depan kantor Komisi Pemilihan Umum (KPU) Provinsi Maluku Utara, Senin (6/1/2025).

Demo yang keempat kalinya ini, AMMU mendesak KPU Maluku Utara segera menindaklanjuti dugaan kecurangan yang terjadi di Pilkada 27 November 2024.

Dalam aksi tersebut turut melibatkan dewan adat yang mengenakan pakaian berwarna merah berlogo kesultanan. 

Baca selengkapnya di sini.