TRIBUNTERNATE.COM.TERNATE- Pihak Satuan Pelayanan Pemenuhan Gizi (SPPG) angkat bicara soal oknum guru yang diduga melarang jurnalis melakukan peliputan di SMP Negeri 1 Kota Ternate, Maluku Utara pada Selasa (7/1/2025).
Ketua SPPG Juan Ricky kepada Tribunternate.com menyampaikan, pada awalnya ia menginstruksikan untuk tidak membagikan gambar maupun video pada saat siswa makan di dalam kelas.
Namun, larangan tersebut bukan diperuntukkan untuk wartawan, melainkan untuk guru-guru maupun siswa.
Baca juga: Omar Marmoush Target Man City, Rebutan dengan Liverpool dan Arsenal, Catatan Gol dan Assist Gacor
Lanjutnya, hal ini dilakukan untuk menjaga privasi murid atas perintah beberapa orang tua.
"Jadi memang dari awal kami instruksikan untuk menjaga privasi anak-anak, ada orang tua murid yang tidak mau dipublikasikan wajah anaknya," ungkapnya, Rabu (8/1).
"Namun, untuk wartawan atau dari media itu diperbolehkan, mungkin karena saya menyampaikan informasi tersebut hanya diterima oleh beberapa orang, sehingga tidak diserap dengan benar oleh yang lain," tambahnya.
Untuk itu, dirinya meminta maaf atas kesalahan yang terjadi.
"Ini bagian kesalahan kami. Dan itu juga menjadi bahan koreksi buat kami," tandasnya. (*)