TRIBUNTERNATE.COM, TERNATE- Badan Nasional Pencarian dan Pertolongan (Basarnas) Ternate, Maluku Utara resmi menutup pencarian Jainabu Sahban (72) warga Kelurahan Tongole, Kecamatan Ternate Tengah yang dikabarkan hilang saat pergi berkebun.

Hal ini disampaikan setelah Tim SAR melakuka upaya pencarian selama 7 hari, namun belum membuahkan hasil.

Kepala Kantor Pencarian dan Pertolongan Ternate, Fathur Rahman, menjelaskan bahwa upaya pencarian telah dilaksanakan semaksimal mungkin, dengan mengerahkan Tim maupun peralatan serta dibantu Anjing pelacak atau Unit K9 dari Polda Maluku Utara.

Baca juga: Penyebab APBD Induk 2025 Pemprov Maluku Utara Belum Jalan

Lanjutnya, area pencarian pun telah diperluas, mulai dari hutan Kelurahan Tongole hingga ke Gunung Gamalama.

"Namun hingga hari ke tujuh belum berhasil ditemukan, sehingga pencarian dihentikan atau di tutup sesuai SOP Basarnas," jelas Fathur.

Lanjut Fathur, informasi juga telah di sampaikan kepada masyarakat Kota Ternate, maupun potensi SAR apabila melihat maupun menemukan korban agar segera melaporkan ke pihak terkait.

Kata Fathur, tim melaksanakan debriefing bersama keluarga. Dan pihak keluarga telah mengikhlaskan kemudian korban dinyatakan hilang.

Baca juga: Prediksi Susunan Pemain Persebaya Surabaya vs Malut United di Laga Pekan 19 Liga 1

Sebagai informasi, Jainabu Sahban pada 9 Januari 2025 diketahui pergi ke kebun, yang mana merupakan aktivitas sehara-harinya. Biasanya, Jainabu mulai berangkat ke kebun pukul 09.30 WIT kemudian pulang pukul 17.00 WIT.

Namun, hingga malam hari korban belum juga kembali.

Pihak keluarga telah melakukan upaya pencarian di sekitar kebun milik Jainabu namun tak ditemukan, selanjutnya keluarga pun melaporkan ke KPP Ternate dan meminta perbantuan SAR. (*)