Penyebab APBD Induk 2025 Pemprov Maluku Utara Belum Jalan

TRIBUNTERNATE.COM, SOFIFI - Sampai pertengahan Januari, APBD Induk 2025 Pemprov Maluku Utara belum juga jalan.

Pj Sekprov Maluku Utara Abubakar Abdullah menjelaskan, belum dimulainya hal tersebut karena Tim Teknis TAPD secara administrasi masih melakukan penyesuaian selama dua hari.

"Pembahasan APBD Induk 2025 sudah selesai antar kita (TAPD), bersama dengan Banggar DPRD"

"Sekarang inggal adanya penyesuaian administrasi, yang hari ini (Rabu) sudah selesai."

Baca juga: Sedot Anggaran Rp 2,7 Miliar, Proyek Drainase di Halmahera Selatan Tak Selesai

"Dan jika sudah selesai, maka tinggal dibawa ke Kemendagri untuk pengajuan nomor registrasi, "ucap Abubakar, Rabu (15/1/2025).

Selain itu, lanjut Abubakar, ada sejumlah program pemerintah pusat (Pempus) yang masuk pada penganggaran APBD Induk 2025.

Dengan demikian, ada beberapa anggaran belanja yang akan dipangkas meski sudah dicanangkan sebelumnya.

"Jadi kita bersepakat dengan DPRD memakai dua pola, seperti adanya penyesuaian pendapatan mulai dari target Rp 3,3 triliun."

"Dan kemudian melakukan efisiensi terhadap beberapa belanja yang dinyatakan tidak urgen/penting "kata Abubakar.

"Penyesuaian anggaran yang nanti dilakukan seperti pengurangan volume perjalanan dinas."

"Lalu kegiatan-kegiatan lainnya yang harus diefisiensikan. Dan itu semua sedang dievaluasi Tim Teknis, "sambungnya.

Baca juga: 2 Desa di Kecamatan Ibu Halmahera Barat Disiapkan Jadi Lokasi Pengungsian

Ada pun program Pempus yang didorong masuk dalam APBD Induk 2025, di antaranya:

• Makanan Bergizi Gratis (MBG)
• Penambahan Bahan Pangan dan Pertanian

"Kita sidah masukkan, tapi saya tidak hafal berapa anggaran yang dialokasikan, saya cek dulu ke Bappeda, "tandas Abubakar. (*)