TRIBUNTERNATE.COM, TERNATE- Sejumlah dosen Universitas Khairun (Unkhair) Ternate, Maluku Utara, yang terhimpun dalam Aliansi ASN Kemendiktisaintek (Adaksi) menggelar aksi damai di Halaman Fakultas Ilmu Budaya (FIB), Senin (3/2/2025).
Aksi ini dilakukan lantaran Tunjangan Kinerja (Tukin) dosen FIB per sejak tahun 2020 tidak terbayarkan.
Amatan Tribunternate.com di lokasi, aksi ini di buka dengan pembacaan petisi oleh Dekan FIB Nurprihatina Hasan.
Baca juga: Update, Polairud Polda Maluku Utara Kerahkan 20 Kapal Cari Jurnalis Metro TV yang Hilang
Kemudian dihadiri oleh salah satu mantan Rektor Unkhair, Prof Gufran Ali Ibrahim yang juga diberi kesempatan untuk berorasi di Halaman Fakultas.
Dalam aksi ini, Adaksi mendesak Kementerian Pendidikan Tinggi, Sains, dan Teknologi (Kemendiktisaintek) segera membayar tukin dosen. Karena menurut mereka, Tukin merupakan hak seluruh dosen ASN di Indonesia.
Kordinator Aksi, Safrudin Amir, menyampaikan bahwa seluruh dosen ASN di Indonesia menggelar aksi serentak.
Baca juga: Kadis PUPR Taliabu Hingga Kontraktor Jadi Tersangka Kasus Korupsi Proyek MCK T.A 2022
Dan khususnya di Unkhair, setiap perwakilan masing-masing fakultas juga hadir menyampaikan orasi.
"Tuntutan kami, tukin harus di bayar full. Tidak boleh membayar selisih, karena kami melihat kebijakan pemerintah itu menggabungkan tunjangan Sertifikat Dosen dan tukin," kata Safrudin saat diwawancarai di halaman FIB.
"Ini sudah menyalahi aturan, karena dua tunjangan itu mempunyai porsinya secara sendiri," tegasnya. (*)