Liga Inggris

Filip Jorgensen Ga Bisa Dianggap Gacor gegara Robert Sanchez Ampas, Legenda MU: Terlalu Dini Menilai

Penulis: Ifa Nabila
Editor: Ifa Nabila
AA

Text Sizes

Medium

Large

Larger

PENAMPILAN FILIP JORGENSEN - Para pemain Chelsea dalam pertandingan Real Madrid vs Chelsea pada leg pertama perempat final Liga Champions 2022-2023 di Stadion Santiago Bernabeu, Kamis (13/4/2023) dini hari WIB. Sejumlah pihak merasa lega kala pelatih Chelsea, Enzo Maresca, akhirnya memainkan Filip Jorgensen dan bukan Robert Sanchez. (AFP/OSCAR DEL POZO)

TRIBUNTERNATE.COM - Sejumlah pihak merasa lega kala pelatih Chelsea, Enzo Maresca, akhirnya memainkan Filip Jorgensen dan bukan Robert Sanchez.

Filip Jorgensen langsung banjir pujian dalam penampilannya melawan West Ham United.

Pemain Denmark U21 itu dibanding-bandingkan dengan sang kiper Spanyol.

Baca juga: Tamat Karier Robert Sanchez, Terbukti Gemuruh Fans Chelsea saat Nama Filip Jorgensen Dibacakan

Baca juga: Alasan Sebenarnya Chelsea Rekrut Joao Felix, Bukan Cuma Conor Gallagher, Kini Didepak ke AC Milan

Pendapat lain dilontarkan oleh legenda Manchester United, Gary Neville.

Gary Neville menyebut, terlalu dini orang-orang menilai bahwa Filip Jorgensen tampil gacor.

Bagi Gary Neville, masih ada sejumlah kekurangan dari penampilan Filip Jorgensen.

"Ini terlalu dini untuk menilai. Saya pikir ada sejumlah momen mendebarkan, yang mana ini wajar terjadi kepada kiper muda dengan banyaknya tekanan, menyaksikan rekan-rekan setimnya yang latihan bersama dirinya setiap hari."

"Para kiper itu berlatih dengan sangat dekat. Saya tahu semua pemain bola juga begitu, tapi kiper itu latihan bersama dan kerja bersama."

"Mereka tidak mau melihat rekannya menderita, meski mereka juga ingin mendapat kesempatan itu."

"Dan tekanan yang terbangun dalam diri Jorgensen, kalian bisa melihatnya di babak pertama," jelas Gary Neville dalam podcast.

Bagi Gary Neville, laga melawan West Ham United yang berakhir kemenangan 2-1 itu masih kurang menantang bagi Filip Jorgensen.

Kiper muda itu masih perlu bertanding di laga-laga sulit lainnya untuk disebut bagus.

Tamat Karier Robert Sanchez

Karier kiper Chelsea, Robert Sanchez, seperti dalam bahaya.

Pasalnya, kini semakin jelas bahwa para fans lebih memilih FIlip Jorgensen.

Bahkan, pelatih Chelsea, Enzo Maresca, akhirnya memainkan Filip Jorgensen di laga melawan West Ham United.

Sebelum laga yang berakhir kemenangan 2-1 di Stamford Bridge itu, nama starting XI sempat dibacakan di stadion.

Jurnalis The Athletic, Simon Johnson, menyebut, para suporter Chelsea kompak bersorak-sorak saat tahu kiper yang bermain adalah Filip Jorgensen.

"Mungkin ini adalah teriakan paling keras di sepanjang malam ini," tulisnya.

Hal ini seperti pertanda bahwa sudah cukup tampak terang-terangan para fans Chelsea lebih memilih sang kiper Swedia.

Jika Enzo Maresca juga punya pemikiran yang sama dan puas dengan penampilan Filip Jorgensen, bukan tidak mungkin Robert Sanchez bakal menjadi kiper pelapis.

Pedro Neto dan Filip Jorgensen

Winger Chelsea, Pedro Neto, seperti mengisyaratkan sesuatu terkait sang kiper, Filip Jorgensen.

Diketahui, Filip Jorgensen dimainkan dalam laga kemenangan Chelsea vs West Ham United.

Mayoritas fans Chelsea senang dengan keputusan Enzo Maresca mencadangkan Robert Sanchez.

Mengingat Robert Sanchez kerap panen kritikan karena performa yang buruk atau blunder.

Setelah laga, Pedro Neto mengunggah fotonya berama Filip Jorgensen di Story Instagram.

Di atas foto itu, Pedro Neto menyebut akun Filip Jorgensen disertai emoji gembok, tangan, dan kilau.

Sejumlah fans Chelsea pun memberi penafsiran, terutama dengan emoji gembok di sana.

Bahwa Filip Jorgensen kini sudah terkunci dan bakal terus dimainkan sebagai starter reguler.

@emma**: Jorgensen sudah terkunci

@chim**: Filip tampil sempurna, terus mainkan dia di gawang

@kupa**: Dia harus terus menyerang Sanchez

@nnur**: Tidak bisa menyalahkan dia, dia ingin yang terbaik untuk tim

@popo**: Dia menguncikan posisi nomor 1 untuk Filip

Robert Sanchez Diledek

Pelatih Chelsea, Enzo Maresca, meminta sang kiper, Robert Sanchez, untuk beristirahat.

Ucapan itu diungkapkan oleh Enzo Maresca saat mencadangkan Robert Sanchez di laga melawan West Ham United.

Tidak biasanya Enzo Maresca lebih mengandalkan Filip Jorgensen untuk pertandingan Liga Premier.

"Untuk saat ini, Robert butuh istirahat dan Filip tadi tampil sangat bagus," ujarnya via Blue Footy.

Lantaran banyak fans yang kerap dikecewakan oleh penampilan Robert Sanchez, mereka meminta kiper Spanyol itu untuk tidak tampil lagi.

@mast**: Istirahat saja sampai akhir musim

@soyp**: Bagus, mari nikmati momen ini sampai akhir musim

@mahm**: Kami tidak mau lagi lihat Sanchez menjaga gawang lagi

@cfcd**: Saya rasa saya mewakili perasaan semua orang, semoga keputusan ini menjadi permanen

Gianfranco Zola Ikut Komentar

Legenda Chelsea, Gianfranco Zola, menyorot keputusan pelatih The Blues, Enzo Maresca, untuk mengganti kiper.

Biasanya, Enzo Maresca selalu mengandalkan Robert Sanchez sebagai starter reguler Liga Premier.

Sedangkan Filip Jorgensen hanya dimainkan di Liga Konferensi Eropa.

Dalam laga kemenangan 2-1 atas West Ham United, Enzo Maresca menjadikan Filip Jorgensen sebagai starter.

Gianfranco Zola memuji langkah berani dari kompatriotnya itu.

Ia menyebut, pemilihan Filip Jorgensen sudah tepat.

"Dia sudah berani mengganti kipernya. Saya rasa Maresca membuat keputusan yang memang perlu dibuat."

"Keputusannya sudah tepat," pujinya via Sky Sports.

Marc Guiu Gacor

Penyerang Chelsea, Marc Guiu, panen pujian dari para fans dalam laga kemenangan 2-1 atas West Ham United.

Marc Guiu dianggap jauh lebih baik ketimbang sang starter reguler, Nicolas Jackson.

Diketahui, Chelsea unggul dua gol dari Pedro Neto (64') dan gol bunuh diri Aaron Wan-Bissaka (74').

Sedangkan skuat tamu mencetak gol pembuka dari Jarrod Bowen (42').

Tidak biasanya pelatih Chelsea, Enzo Maresca, membuat pergantian pemain di menit awal babak kedua.

Untunglah keputusan tepat dilakukan Enzo Maresca dengan membawa masuk sejumlah pemain.

Marc Guiu menggantikan Nicolas Jackson serta Pedro Neto menggantikan Jadon Sancho pada menit ke-52.

Christoper Nkunku menggantikan Noni Madueke serta Malo Gusto menggantikan Reece James pada menit ke-61.

Para pemain yang datang dari bangku cadangan itu membawa perubahan dalam permainan.

Sejumlah fans menyebut Marc Guiu langsung memberi dorongan energi yang selama ini tidak bisa dilakukan oleh Nicolas Jackson.

Tidak heran sejumlah fans berharap mantan pemain Barcelona itu harus menjadi starter reguler.

@futb**: Saya mau Guiu main di semua laga, Jackson bisa main di Liga Konferensi

@gawo**: Sentuhan Guiu lebih baik ketimbang Jackson

@bibi**: Guiu harusnya jadi starter, Jackson bisa masuk kalau permainan terbuka dan ada ruang untuk bergerak

@cfc_**: Marc Guiu, jadikan dia starter di laga selanjutnya, dia sangat bertolak belakang dengan Jackson, dan kami lebih membutuhkan dia

@hunk**: Saya tidak mau lihat Jackson di lini serang lagi, beri Guiu kesempatan yang sama yang Anda berikan kepada pemain buruk yang bernama Jackson itu.

(TribunTernate.com/ Ifa Nabila)

Berita Terkini