TRIBUNTERNATE.COM - Berikut daftar 4 berita populer yang banyak dibaca di website TribunTernate.com, Sabtu (8/2/2025).
Diantaranya ada berita penjelasan Irjen Pol Midi Siswoko soal sebab minimnya Akpol di Maluku Utara.
Berita pesan dan 5 prioritas utama Sherly Tjoanda usai diumumkan DPRD sebagai Gubernur Maluku Utara.
Baca juga: Miliki 5 Tanah Senilai Rp300 Juta, Ini Rincian Kekayaan Kadis Pendidikan Halmahera Timur Djamal Esa
Baca juga: Rincian Lengkap Harta Kekayaan Kadispora Taliabu Amrul Badal, Didominasi Tanah Bangunan
Lalu berita tanggapan Kadis PUPR Maluku Utara Sofyan Kamarullah usai tak kebagian DAK dan DAU.
Hingga berita perubahan jalur kapal Bacan - Ternate dikeluhkan warga Bajo.
Simak selengkapnya.
1. Penyebab Maluku Utara Minim Akpol
Akademi Kepolisian atau Akpol merupakan sekolah pendidikan calon perwira pertama Polri.
Lulusan Akpol akan langsung menjadi perwira pertama Polri, dengan pangkat Inspektur Polisi Dua (Ipda).
Akpol bisa menjadi pilihan yang cocok bagi siswa dan siswi lulusan SMA atau MA, yang ingin berkarir sebagai seorang Polisi.
Baca selengkapnya di sini.
2. Pesan dan 5 Prioritas Utama Sherly Tjoanda
DPRD Maluku Utara mengumumkan secara resmi bahwa Sherly Tjoanda dan Sarbin Sehe adalah pasangan Gubernur dan Wakil Gubernur Maluku Utara untuk masa jabatan 2025-2030.
Pengumuman itu disampaikan dalam Rapat Paripurna DPRD Provinsi Maluku Utara di Sofifi, Jumat (7/2/2025).
Hal tersebut menegaskan hasil Pilkada 2024 yang telah melewati berbagai tahapan demokrasi secara transparan dan akuntabel
Baca selengkapnya di sini.
3. Tanggapan Kadis PUPR Malut Usai Tak Kebagian DAK dan DAU
Plt Kepala Dinas Pekerjaan Umum dan Penataan Ruang (PUPR) Maluku Utara Sofyan Kamarullah menyatakan, pemotongan Transfer ke Daerah (TKD) khususnya Dana Alokasi Khusus (DAK) oleh pemerintah pusat sangat berdampak bagi masyarakat.
Pasalnya, anggaran tersebut telah diusulkan sejak 2024 lalu untuk berbagai proyek pembangunan infrastruktur di Maluku Utara.
"Penghapusan anggaran ini sangat merugikan daerah. Namun, kita harus tetap patuh terhadap keputusan pemerintah pusat.
Baca selengkapnya di sini.
4. DPRD Halsel Minta Dishub Ubah Jalur Kapal Bacan - Ternate
Ketua DPRD Kabupaten Halmahera Selatan, Provinsi Maluku Utara, Salma Samad, meminta Dinas Perhubungan (Dishub) merubah jalur pelayaran kapal rute Bacan-Ternate.
Permintaan itu setelah Salma Samad menerima keluhan warga Desa Bajo Sangkuang, Kecamatan Kepulauan Botang Lomang, terkait jalur pelayaran kapal penumpang rute Bacan-Ternate.
Menurut dia, keluhan itu menyangkut ombak kapal yang menerjang rumah panggung warga di atas air. Karena kapal yang melintas di depan perairan Desa Bajo Sangkuang, tidak terlalu jauh dari pemukiman warga.
Baca selengkapnya di sini.